JAKARTA, Today – Ekpektasi manajemen Bali United Pusam FC untuk menggelar laga Sunrise of Java Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dipastikan gagal.

Pasalnya, pihak penyelenggara tetap mengagenda­kan turnamens segi empat itu itu di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebelumnya, CEO Bali United Yabes Tanuri men­egaskan keinginannya untuk memindahkan turnamen ke Bali setelah Polres Banyuwangi tak memberikan izin laga digelar mulai 30 Juni sampai 5 Juli.

Alasan pihak kepolisian adalah untuk menghindari kericuhan sekaligus menghormati warga yang men­jalankan puasa Ramadan.

Namun, Polres Banyuwangi akhirnya mengeluarkan izin keramaian untuk penyelenggaraan turnaman Sun­rise of Java. Yakni agar digelar usai Lebaran nanti.

Menurut Heryanto selaku koordinator penyeleng­gara Sunrise of Java, turnamen mini itu tetap akan digelar di Banyuwangi. “Pihak kepolisian meyarankan agar turnamen itu diputar setelah Idul Fitri,” katanya, Rabu (1/7).

Pihak penyelenggara pun sudah mengantongi tang­gal pasti penyelenggaraan Sunrise of Java. “Turnamen rencananya bakal diputar 28-29 Juli, itu jika tidak ben­trok dengan turnamen lain, yang akan diselenggara­kan,” imbuhnya.

Kini, tim peserta sudah kembali ke daerah masing-masing. Tim Bali United sudah tiba di Bali, Arema dalam perjalanan, begitu juga dengan Garuda All Star. Meski kembali, pemain dikabarkan sudah ada yang menerima uang saku untuk kembali.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================