PEKANBARU TODAY – Kondisi udara di wilayah Pekanbaru masih terpantau tidak sehat pada Minggu (15/9/2019) pagi. Hal ini diketahui dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo yang saat ini berada di wilayah Pekanbaru mengatakan, pagi ini masih teramati kabut tipis akibat asap kebakaran hutan dan lahan ( karhutla).

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

“Secara umum bisa dikatakan bahwa di Riau memang tidak terdeteksi hotspot oleh satelit, tapi hasil laporan satgas kemarin sore bahwa masih ada titik api yang belum padam dan mengeluarkan asap sehingga kondisi masih berasap,” ujarnya, Minggu (15/9/2019).

BACA JUGA :  Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Rakor Bersama Sekda Se-Jawa Barat 

Agus menjelaskan, asap di Riau merupakan dampak dari karhutla di Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.

“Asap dari Sumatera Selatan dan Jambi mengarah ke Riau dan Sumbar,” ujar Agus.

============================================================
============================================================
============================================================