YOGYAKARTA TODAY- Universitas Gadjah Mada (UGM) mendeklarasikan kampusnya sebagai Universitas Pancasila. Aksi ini merupakan penegasan sikap kampus yang berdiri sejak 1949 itu sebagai universitas nasionalis dan patriotis.

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariyani mengatakan, deklarasi ini adalah untuk menghormati dan menerima tanah air, bahasa, dan budaya Indonesia sebagai masyarakat majemuk. Serta mendukung norma dan nilai konstitusi RI yang demokratis berdasarkan Pancasila.

“Lewat deklarasi ini, UGM kembali meneguhkan jati diri sebagai Universitas Pancasila, universitas nasional, universitas perjuangan, universitas kerakyatan, dan universitas pusat kebudayaan,” ujar Iva di Yogyakarta, Selasa (23/5/2017).

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Dia menjelaskan, tujuan deklarasi adalah merumuskan dengan jelas sumbangan pemikiran UGM, untuk peneguhan Pancasila menjadi landasan berpikir dalam menganalisis persoalan kebangsaan.

Sumbangsih tersebut, kata dia, dengan mengusulkan serta menginisiasi langkah-langkah yang dilakukan, sekaligus merumuskan aktivitas untuk peneguhan Pancasila di internal UGM. Sehingga semakin kuat dan dapat dijadikan model di tingkat yang lebih tinggi.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Iva menyebutkan seluruh perwakilan civitas ikut dalam deklarasi yang digelar di halaman Balairung UGM pada Senin kemarin, 22 Mei 2017.

============================================================
============================================================
============================================================