JAKARTA TODAY–Minat mahasiswa asing kuliah di Indonesia semakin meningkat. Tercatat setiap minggu Kementerian Riset Tek nologi dan Pendidikan Ting gi (Kemenristek-Dikti) menerima 150-500 permohonan izin calon mahasiswa asing un tuk menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi Indonesia.

Jumlah permohonan tersebut termasuk cukup luar biasa mengingat proses izin belajar di Indonesia lama dan cenderung repot. Dirjen Kelembagaan Pat – dono Suwignjo mengatakan, se panjang 2016 sebanyak 6.967 surat izin belajar diterbitkan Kemenristek-Dikti. Se – men tara setiap minggunya, ujar Patdono, hampir 150-500 ma hasiswa asing memohon untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia. “Jumlah ma hasiswa asing tidak banyak sebab proses izinnya yang lama dan repot. Kami saat ini bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk percepatan izin belajar dan peluncuran Student Visa,” katanya di kantor Kemen ristek-Dikti.

BACA JUGA :  Minuman Pelepas Dahaga dengan Es Cincau Serut Gula Merah yang Manis Pas

Kemenristek-Dikti menca – tat, mahasiswa Timor Leste di Indonesia ada 2.107, disusul Ma laysia 1.217, Thailand 659, China 456, Korea Selatan 309, Jepang 217, Korea Utara 215, Jerman 156, Belanda 139, dan Prancis 136. Program studi yang dipilih Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) 717, kedokteran 628, Manajemen 335, dan Teknik Sipil 277. Mereka paling banyak ber – kampus di Universitas Gadjah Mada 494, Universitas Indo ne – sia 349, Universitas Sumatera Utara 335, Institut Ilmu Ke sehatan Bhakti Wiyata Kediri 295, dan Universitas Hasanuddin 256. Dia menjelaskan, adanya ker ja sama dengan Ditjen Imigrasi diperlukan agar izin belajar dan Student Visa tidak lagi lama dan merepotkan.

Adanya aplikasi penerbitan izin belajar daring, katanya, akan membuat proses izin tidak berbulan-bulan. Pasalnya, dulu sebelum ada izin ini, permohonan calon mahasiswa asing pun tidak pernah dijawab karena dokumennya hilang. Kalaupun dijawab, katanya, akan memakan waktu dua bulan. “Ada dubes komplain ke saya karena mahasiswanya tidak jadi berangkat sebab izin nggak keluar-keluar,” jelasnya.

BACA JUGA :  Panas Siang Hari Paling Nikmat Menyantap Rujak Buah Bumbu Kecap Dijamin Bikin Melek, Ini Dia Cara Membuatnya

Dirjen Imigrasi Kemen – kum ham Ronny F Sompie me – ngatakan, pengurusan izin belajar yang terintegrasi online akan memudahkan pengeluaran izin tersebut. Integrasi ini juga yang akan menjadikan pe – layanan pendidikan tinggi Indo nesia menjadi kelas dunia. “Kerja sama ini merupakan te – ro bosan yang dilakukan untuk menjawab permasalahan lambatnya pemberian izin belajar dan Student Visa bagi mahasiswa asing yang dikeluhkan selama ini,” ujar Ronny.

============================================================
============================================================
============================================================