YOGYAKARTA TODAY – Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan penjelasan mengenai pembatalan kuliah umum Ustaz Abdul Somad (UAS) di kampus tersebut. Pembatalan itu disebut murni keputusan pimpinan universitas, bukan desakan Mensesneg atau forum alumni.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada (UGM), Iva Aryani, menjelaskan pembatalan kuliah umum UAS bermula saat Rektor UGM, Panut Mulyono, menerima surat undangan dari Takmir Masjid Kampus untuk menghadiri kuliah umum UAS.

BACA JUGA :  Makan Banyak saat Lebaran Naikan Berat Badan? Ini Dia 5 Minuman Bantu Turunkan BB

“Jadi awalnya Pak Rektor mendapatkan undangan dari panitia untuk menghadiri acara tersebut. Lalu setelah menimbang beberapa hal, Rektor Universitas Gadjah Mada kemudian menyampaikan tidak akan hadir,” kata Iva, Kamis (10/10/2019).

Rektor UGM kemudian menghendaki agar kuliah umum UAS di Masjid Kampus itu dibatalkan. Keputusan itu diambil setelah pimpinan kampus mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk dalam merespon pro-kontra yang muncul.

BACA JUGA :  Gangguan Mental Bisa Jadi Pemicu Susah Bangun Pagi, Benarkah?

“Alasannya lebih kepada untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik – kegiatan nonakademik dengan jati diri UGM. (Alasan pembatalan) lebih pada acara itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, Mashuri Maschab, mengaku Rabu kemarin didatangi Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Djagal Wiseso Marsono; dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Bambang Agus Kironoto.

============================================================
============================================================
============================================================