BANDUNG, Today – Manajer PERSIB, Umuh Muchtar mengimÂbau pemainnya untuk dapat berÂpikir jernih menyikapi situasi sepakbola Indonesia saat ini.
Umuh berharap, punggawa Maung Bandung tidak ikut-ikuÂtan melakukan aksi penolakan turnamen seperti yang ramai dilakukan pesepakbola melalui media sosial saat ini.
Umuh mengingatkan peÂmain agar dapat mencerna dan memikirkan dampak dari sikap yang dilakukan. Jika pemain menolak turnamen dan tidak ingin bermain bersama klub yang mengontraknya, itu memÂbuat persoalan baru antara peÂmain dan klub.
Hal itu pun menunjukan siÂkap tidak profesional pemain yang sudah dikontrak oleh klub.
“Saya sudah mengingatkan pemain supaya tidak bicara sesÂuatu kalau tidak mengerti perÂsoalannya. Pokoknya kalau mau bekerja, ya bekerja karena merÂeka pemain dan mereka digaji,” kata Umuh.
Ia mengatakan tetap mengÂhormati sikap pemain yang ingin menolak turnamen atau tidak ingin bermain. Namun jangan menyalahkan klub jika memutus kontrak dengan peÂmain.
Bahkan, ia mengingatkan pemain PERSIB yang menolak bermain untuk timnya. Sebab, manajemen tidak segan untuk memutus kontrak pemain terseÂbut.
“Silahkan saja kalau mau menolak, itu hak pemain. Tapi, kita tidak bisa mempertahankÂan pemain yang tidak mau main untuk tim. Manajemen tidak segan memberhentikan,†ucap Umuh tegas.
(Imam/net)