CIBINONG TODAY – Kerja keras yang dilakukan tim pemenangan juga relawan Jaro Ade dan Inggrid Kansil membuahkan hasil. Pasangan JADI pun diamanahkan untuk memimpin Kabupaten Bogor lima tahun kedepan.

Kemenangan pasangan Jaro Ade – Inggrid Kansil sebagai bupati dan wakil bupati Bogor 2018 – 2023 diklaim Tim Pemenangan JADI, Ahmad Tohawi saat jumpa pers di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bogor, Rabu 27/6) pukul 20.30 WIB.

“Hasil quick count dari seluruh TPS yang tersebar di Bumi Tegar Beriman, menyatakan pasangan JADI menang dengan total 43.05 persen suara, perolehan terbesar kedua diraih oleh pasangan Ade Yasin – Iwan Setiawan (Hadist) dengan jumlah suara 35.78 persen, pasangan Nungki – Bayu memperoleh suara 9.8 persen, pasangan Ade Wardhana – Asep Ruhiyat meraih suara 6.7 persen dan pasangan Gunawan Hasan – Fikri Irama meraih 4.6 persen,” ujar  Ahmad Tohawi kepada wartawan.

BACA JUGA :  Lahirkan Generasi Emas pada 2045, Siti Chomzah Ajak Kepala PAUD se-Kabupaten Bogor Optimalkan Gerakan Transisi PAUD SD 

Ketua Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) pasangan JADI Arman Salam menjelaskan, hasil quick count ini tidak akan terbalik kecuali ada kecurangan dari pihak lawan. “Kalau tidak ada kecurangan atau tsunami politik maka hasil quick count ini tidak akan terbalik dengan hasil real count yang dilakukan oleh KPUD Kabupaten Bogor dalam beberapa hari kedepan,” jelas Arman.

BACA JUGA :  Cara Membuat Kolak Biji Salak Ubi Ungu yang Enak dan Cantik

Mantan petinggi Lembaga Survey Indonesia (LSI) ini menjelaskan secara umum kemenangan pasangan JADI terjadi di hampir seluruh kecamatan, namun Ia menuturkan ada beberapa kecamatan yang menjadi kunci kemenangan.

============================================================
============================================================
============================================================