Fernando-Alonso-and-Kimi-Raikkonen-Scuderia-Ferrari-F14-T-WallpaperNORTHAMPTONSHIRE– Scu­deria Ferrari masih kesulitan mengimbangi kecepatan Mer­cedes hingga seri ke-10 Formula 1 (F1) 2016. Alih-alih mengejar, mereka justru kerap ditimpa ma­salah dan kesialan musim ini.

Kimi Raikkonen misalnya, sudah gagal finis dua kali sejauh ini. Sementara Sebastian Vettel jauh lebih sial lagi, dia dua kali gagal finis, satu kali tak start karena kerusakan mesin dan mendapat penalti di dua balapan terakhir.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Di Austria lalu, dia ha­rus merelakan kans juara saat bannya meletus, tepat saat sedang memimpin bala­pan. Team Principal Ferrari, Maurizio Arrivabene mengakui bahwa mereka terhambat ma­salah reliabilitas dan ketidakber­untungan, tapi belum menyerah memburu Mercedes.

“Pada tahap ini di perjalanan musim, kalau Anda ingin men­gatakan bahwa kami menyerah, tidak sepenuhnya benar. Kami perlu fokus. Dalam hal problem, kesialan, dan segalanya, kami sudah berada di puncak dalam hal poin-poin,” kata Arrivabene dikutip Motorsport.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thomas Cup dan Uber Cup 2024, Berikut Pembagian Grup

“Saya harap, poin-poin yang ini akan menurun dan kami akan mulai menjalani segala sesuatu­nya lebih baik. Tapi mengatakan kami menyerah, tidak sama sekali,” imbuhnya.

============================================================
============================================================
============================================================