MALANG TODAY – Pemadaman atau pembasahan kebakaran Gunung Arjuno dengan water bombing masih terkendala cuaca. Helikopter Mi-8 milik BNPB menunggu dukungan untuk bisa melancarkan operasi.

Seperti pantauan detikcom hingga pukul 11.00 WIB, Helikopter Mi-8 masih berada di taxi way Lanud Abdulrachman Saleh. Crew dan juga petugas penanganan bencana memilih bersiaga di posko yang letaknya tidak jauh dari taxi way.

BACA JUGA :  Enak dan Menyehatkan Tubuh, Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Sarang Burung Walet

Cuaca pada titik area kebakaran (Gunung Arjuno) terpantau masih tertutup awan. Sehingga menjadi kendala untuk melakukan water bombing.

Sekretaris BPBD Kabupaten Malang Bagyo setiyono mengatakan, rencana awal operasi water bombing digelar mulai pukul 06.30 WIB tadi. Tetapi, hingga saat ini kondisi cuaca tidak mendukung.

“Rencana water bombing hasil koordinasi dengan Lanud Abdulrachman Saleh dilakukan pada pukul 06.30 tadi, tapi weather (cuaca) sampai saat ini kurang bersahabat,” ujar Bagyo kepada wartawan di taxi way Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Rabu (16/10/2019), siang.

BACA JUGA :  Pemuda di Bogor Nekat Lawan 3 Perampok Usai Mobilnya Dicuri

Karena faktor cuaca yang berawan itu, lanjut Bagyo, hotspot atau titik api di Gunung Arjuno tidak dapat terlihat dari helikopter.

============================================================
============================================================
============================================================