money_PNG3518JAKARTA, TODAY – Pergerakan dolar Amerika Serikat (USD) semakin agresif terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam itu melesat hingga level Rp 13.680. Ber­dasarkan data perdagangan Reuters, Rabu (25/5/2016), USD Rabu pagi ini dibuka menguat ke Rp 13.641 dibandingkan po­sisi sore kemarin di Rp 13.630. USD terus bergerak naik hingga menyentuh level Rp 13.370. Mata uang Paman Sam mencapai level tertingginya pagi ini di Rp 13.680.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, dari sisi eksternal, ada pengaruh dari Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang beren­cana ingin menaikkan suku bunga acuan.

BACA JUGA :  Ini Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Rabu 27 Maret 2024

“Kondisi nilai tukar yang relatif lebih lemah itu sepenuhnya karena statement yang kuat dari pejabat-pejabat di The Fed yang meyakini bahwa di Juni dan Juli akan dinaikkan Fed Fund Rate, statement yang cenderung menaikkan bunga itu berdam­pak ke stabilitas keuangan dunia karena banyak yang kemudian meresponsnya,” jelas Agus di Kantor Pusat BI, Jakarta, Rabu (25/5/2016).

BACA JUGA :  Resep Oseng Kikil Cabai Hijau yang Praktis untuk Menu Buka Puasa

Kemudian juga pengaruh dari Inggris yang besar kemungkinan akan tetap be­rada di Uni Eropa. Hal ini menimbulkan kepastian bagi kalangan investor pasar keuangan.

“Berita baik dari Inggris yang kelihat­annya cenderung untuk tetap di UE ma­kin tinggi dan menimbulkan kepastian dan lagi-lagi masyarakat bereaksi. Jadi hal-hal seperti itu banyak terpengaruh,” paparnya.

============================================================
============================================================
============================================================