Untitled-2JAKARTA, TODAY – Dolar Amerika Seri­kat (USD) kembali menguat terhadap ru­piah. Meskipun dibuka melemah, mata uang Paman Sam tersebut terus bergerak naik.

Berdasarkan data perdagangan Re­uters, Senin (23/5/2016), USD Senin pagi dibuka melemah ke Rp 13.571 diband­ingkan posisi pekan lalu di Rp 13.600. USD perlahan bergerak naik ke level Rp 13.586.

BACA JUGA :  Kecelakaan Motor Tercemplung ke Sungai Cilacap, Diduga Hilang Keseimbangan

Mata uang Paman Sam tersebut sem­pat menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 13.570, namun tak berselang lama, USD langsung melesat ke level tertinggin­ya di Rp 13.610. Hingga pukul 09.34 WIB, USD bertengger ke posisi Rp 13.607.

Akhir pekan lalu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo men­gatakan, penyebab utama penguatan do­lar adalah keyakinan para petinggi bank sentral AS, yaitu Federal Reserve (The Fed), soal adanya kesempatan menaikkan suku bunga acuan pada Juni 2016.

BACA JUGA :  Tes Kepribadian: Sifat dan Karakter Tersembunyi Seseorang Diungkap dari Bentuk Kaki

Sementara itu, Samuel Sekuritas Indo­nesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari Senin masih berpotensi melemah.

============================================================
============================================================
============================================================