CIBINONG TODAY – Usai ebaran Idul Fitri 14 38 Hijriah 2017, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Pasar yang ada di Kabupaten Bogor, untuk memantau harga – harga sembako. “Ini kali pertama Sidak pasar yang kami (Disperdagin, red) lakukan usai lebaran Idul Fitri,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kabupaten Bogor, Jona Sijabat, Rabu (5/7/2017).
Pasar Cibining dan Pasar Citeureup jadi sasaran sidak dinas yang membidangi perdagangan. Jona – begithu disapa – menanyakan langsung kepada para penjual sembako yang ada di dua pasar tersebut, soal beberapa harga sembako. “Tidak ada kenaikan harga sembako, rata rata stabil dan ada beberapa komoditi yang malah mengalami penurunan harga,” papar pria berdarah Medan itu.
Dijelaksan Jona, beberapa harga sembako yang mengalami penurunan harga diantaranya, daging ayam dari harga Rp 35.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram.‎ Demikian dengan daging sapi turun dari harga Rp 130.000 menjadi Rp 110.000 perkilogramnya. Tidak hanya daging, beberapa komoditi sayuran pun mengalami penurunan seperti, cabai kriting turun dari harga Rp 20.000 jadi Rp 16.000 perkilogram.
“‎cabai rawit hijau pun turun harganya dari Rp 24.000 menjadi Rp 16.000 perkilogram dan cabai rawit merah turun dari Rp 40.000  jadi Rp 30.000 perkilogram. Harga sembako pasca lebaran di Kabupaten Bogor mengalami penurunan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” tandasnya. (Iman R Hakim)
BACA JUGA :  Kasus DBD Melonjak, Kota Bogor Siap Lakukan Gerakan Jumantik Lebih Masif
============================================================
============================================================
============================================================