JAKARTA TODAY – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Senin (17/9/2018) dibuka lesu atau kembali tertekan ketika sebelumnya sempat memperlihatkan tren perbaikan. Merosotnya mata uang Indonesia mengiringi USD yang terus kokoh ketika perdagangan cenderung berhati-hati menjelang tarif baru Amerika Serikat (AS) ke China.

BACA JUGA :  Kurangi Overthinking dengan Lakukan 6 Kebiasaan Ini

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka menyusut menjadi Rp14.859/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.835/USD.

Berdasarkan data yang bersumber dari Limas, rupiah juga memperlihatkan kejatuhan terdalam di posisi Rp14.870/USD. Rupiah menunjukkan masih tak berdaya hadapi USD dari akhir pekan kemarin Rp14.806/USD.

BACA JUGA :  Bima Arya Ajak Ratusan PKWT Ngaliwet, Siap Perjuangkan Kesejahteraan

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi berbalik tertekan pada posisi Rp14.865/USD dari sebelumnya Rp14.801/USD. Pergerakan harian rupiah ada pada level Rp14.800 hingga Rp14.865/USD.

============================================================
============================================================
============================================================