BOGOR TODAY- Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menghadiri diskusi obsesi Radar Bogor terkait calon rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) “Mencari sosok yang tepat sebagai rektor IPB periode 2017-2022”, Kamis (01/06/2017) di Graha Pena Radar Bogor, jalan KH. Abdullah Bin Nuh Bogor, Usmar memaparkan mengenai pentingnya perlindungan lahan pertanian di kota Bogor.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menyampaikan, bahwa Kota Bogor tentunya sudah banyak sekali kerjasama dengan IPB dan perguruan tinggi lainnya di Kota Bogor. Menurut Usmar memang kedepan yang dibutuhkan adalah bagaimana meningkatkan kualitas kerjasama itu sendiri,

“Hampir seluruh yang kami lakukan saat ini tidak lepas dari pengaruh insan akademi di IPB salah satunya, bahkan perguruan-perguruan tinggi yang lainnya,”kata Usmar.

Hanya memang kedepan di bidang pertanian kata Usmar, dengan adanya Dinas Pertanian (Distan) di Kota Bogor ini berbeda dengan kondisi di kabupaten Bogor, indikatornya satu yakni lahan pertanian di Kabupaten Bogor masih luas, sedangkan di Kota Bogor sudah sangat terbatas hampir 60 persen kawasan atau 11.850 hektar sudah tersisih oleh bangunan-banguan yang ada.

BACA JUGA :  Semangka Bagus untuk Diet, Benarkah? Simak Ini

“Oleh karena itu, orientasi pertanian di Kota Bogor memang sedang dirumuskan dan ini mungkin akan kami kerjasamakan mencari rumusan bagaimana pertanian perkotaan yang baik untuk Kota Bogor,”jelas Usmar.

Usmar menilai, aset-aset yang ada memang sangat terbatas, untuk lahan pertanian di kota Bogor kurang lebih 9-10 hektar lahan agribisnis di Rancamaya yang akan diberdayakan dan selebihnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencoba melindungi lahan-lahan pertanian yang produktif agar tidak terintervensi oleh pembangunan.

“Saat ini Peraturan Daerah (Perda) perlindungan lahan pertanian berkelanjutan sedang digodog dengan DPRD, kami akan asumsikan batas maksimal yang harus dipertahankan di dalam Perda itu hanya 250 hektar yang tersebar di 6 Kecamatan yang akan kami pertahankan dengan segala konsekuensinya nanti,”papar Usmar.   

BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi

Begitu Perda itu disepakati bersama, maka lahan pertanian produtif yang tidak boleh diintervensi oleh pembangunan dengan berbagai izin itu mau tidak mau harus di miliki oleh pemerintah dengan menyiapkan anggarannya. Menurut Usmar, apakah 250 hektar itu tidak dijual untuk menjadi daya dukung total secara keseluruhan nanti mungkin pihak IPB juga akan diminta pendapat terkait dengan penetapan Perda ini.

“Nanti kami akan tingkatkan kualitas kerjasama dengan IPB, karena sudah sangat banyak kerjasama-kerjasama yang dilakukan oleh Pemkot Bogor dengan IPB dari berbagai sektor dan seluruh persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan,” jelas Usmar.

Acara diskusi calon rektor IPB turut dihadiri Dua bakal calon rektor yang diusung himpunan alumni IPB yakni, Bayu Krisnamurthi dan Prof. Wiku Adisasmito, Bupati Bogor Nurhayanti, Danrem 061/SuryaKanacana Kolonel Inf Mirza Agus dan sejumlah tokoh di Bogor serta perwakilan Mahasiswa.(Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================