Untitled-18Terungkapnya kasus vaksin palsu, jangan jadi alasan orangtua tidak memenuhi hak anak mendapat imunisasi. Namun kasus peredaran vaksin bayi palsu menjadi kasus kriminal yang menjadi momok mengerikan para orangtua. Kita harus lebih berhati-hati dalam memilih vaksin kesehatan bagi anak-anak.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Bersihkan Usus Kotor Setelah Lebaran dengan 6 Makanan Ini

Diketahui kandungan yang terkand­ung dalam vaksin palsu tersebut adalah antibiotik gentamicin dicampur dengan cairan infus. Dokter Umum, Fredi Adithia mengatakan, peredaran vaksin palsu merupakan sesuatu yang mengkha­watirkan. Tujuan awal vaksin yang seharusnya memberikan perlindun­gan terhadap penyakit malah bisa berbalik menjadi sumber penyakit.

BACA JUGA :  Rahasia Orang Jepang Miliki Kulit Mulus dengan Konsumsi Makanan Sehat Ini

“Vaksin palsu itu tentunya berba­haya dari beberapa faktor. Bisa dari sterilitas karena kan enggak semba­rangan untuk bisa bikin obat atau vak­sin yang steril itu. Kalau nggak steril terus disuntikkan ke tubuh nanti risiko infeksinya tinggi,” terang dia.

============================================================
============================================================
============================================================