Sebastian-Vettel-Ferrari-2015-F1-testing-Barcelona-21Pebalap Ferrari Sebastian Vettel mendekati duo Mercedes setelah tampil sebagai juara di Hongaria. Meski begitu, Vettel menilai tetap akan sangat sulit bagi dirinya untuk meraih titel juara dunia.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Kemenangan di Hun­garoring itu adalah yang kedua bagi Vettel di musim ini setelah yang pertama diraihnya di Malaysia. Pebalap Jerman itu mengumpulkan 160 poin, terpaut ‘hanya’ 42 poin dari Lewis Hamilton di posisi teratas dan 21 poin dari Nico Rosberg.

Dengan 10 sisa balapan, ten­tunya masih ada peluang bagi Vettel untu mengalahkan Ham­ilton dan Rosberg dalam per­saingan titel juara dunia. Namun demikian, Vettel memilih realis­tis dalam memandang peluang­nya.

“Secara matematika,” jawab Vettel saat ditanya soal peluang juara dunia. “Kupikir tidak perlu orang jenius untuk melihat ada berapa banyak angka untuk di­rebut dan melihat berapa ban­yak selisih poin di antara kami,” terangnya.

Memang masih berpeluang tapi tentu saja. Harus tahu juga, realistis, sangat sulit mengingat jarak yang ada,” sambung juara dunia empat kali itu di ESPN.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

“Pastinya kalau kami memi­liki kesempatan untuk memba­likkan situasi, seperti yang kami lakukan di Hongaria, maka kami akan mengejarnya. Kalau kami memiliki kesempatan dan kami tidak memanfaatkannya maka itu akan tergantung kami sendi­ri, dan kesalahan kami.”

“Tapi apabila Anda melihat balapan sejauh ini, ada dua kes­empatan yang kami manfaatkan dan itu sangat bagus. Lebih dari itu, kami melakukan yang ter­baik untuk menempel mereka tapi yang jelas keuntungannya ada pada Mercedes, dan itu be­lum hilang,” cetus Vettel.

Dirinya merendah soal ang­gapan yang menyebutkan Fer­rari bisa menyaingi Mercedes di musim ini. Pembalap berke­bangsaan Jerman tersebut me­nyatakan, mobil-mobil Silver Ar­row sangat susah untuk dikejar.

Vettel secara mengejutkan mengklaim kemenangan ked­uanya musim ini di GP Hungaria, seri terakhir jelang jeda tengah musim. Tak pelak, kejayaan­nya itu membuat banyak pihak meyakini Ferrari bisa meruntuh­kan hegemoni Mercedes.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Bagi Vettel, tertinggal 42 poin dari sang pemuncak klase­men sementara Hamilton adalah hal yang sulit untuk disamai. Dia hanya berusaha untuk realistis. Namun jika kesempatan yang ba­gus tiba, dia akan menggunakan­nya dengan baik.

“Secara matematis, saya ti­dak membutuhkan seseorang yang jenius untuk melihat seber­apa besar angka kami tertinggal. Kami yakin itu masih mungkin, tapi kami harus realistis. Akan sangat sulit dengan gap yang ada saat ini,” ujar Vettel, seperti di­lansir Crash, Jumat (21/8/2015).

“Tentunya kami memiliki kans untuk membalikkan ke­adaan, seperti yang terjadi di Hungaria. Jika kami memiliki kesempatan dan tidak mengam­bilnya, itu terserah kami apakah akan melakukannya. Jika Anda melihat seri-seri yang ada sejauh ini, ada dua peluang yang telah kami gunakan,” jelasnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================