Jakarta Today – Seorang nenek yang berjalan kaki sambil menggendong jasad bayi yang merupakan cucunya di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), viral. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sedang mengecek alasan jasad bayi itu tak diantar dengan fasilitas mobil jenazah yang ada.

“Semua SOP (standard operating procedure) harus ditaati. Bila ada yang meninggal, harus ditunggu dua jam, dan harus menggunakan mobil jenazah. Nanti kita periksa di dalam apa yang sesungguhnya terjadi di situ,” ucap Anies di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019).

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Minibus di Jalan Pantura Demak, Pengemudi Tewas

Dia mengatakan sebenarnya telah mendapat laporan tentang peristiwa itu. Menurut Anies, pihak keluargalah yang memutuskan jasad bayi segera dibawa.

“Ibu usianya 16 tahun, melahirkan di puskesmas (Cilincing). Usia bayinya 24 minggu, kalau tidak salah, usia janinnya, kemudian meninggal. Neneknya usia 36 tahun. Kemudian di situ yang kemudian kita dari laporan yang baru saya terima bahwa keluarga memutuskan untuk membawa segera,” ujar Anies.

Meski demikian, Anies mengatakan timnya masih melakukan investigasi di lapangan mengapa keluarga tersebut tidak menggunakan fasilitas mobil jenazah. Padahal, dia mengatakan, seharusnya jasad tersebut harus dibawa dengan mobil jenazah.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Sampaikan Laporan Keuangan Pemkab Bogor Tahun 2023 Kepada BPK

“Nah di sini nanti kita sedang investigasi di lapangan. Menurut info sementara, keluarga kukuh mau segera membawa. Yang seharusnya itu dibawa dengan mobil jenazah,” ucap Anies.

“Cuma memang kalau ukuran jenazahnya itu orang dewasa, ya memang pasti menunggu mobil jenazah. Cuma karena ukurannya bayi mungkin dianggap mudah, gampang, nah ini yang nanti kita akan cek lagi di lapangan,” sambung Anies.

============================================================
============================================================
============================================================