BANDUNG, Today – PerseÂteruan antara Menpora dan PSSI berimbas pada sanksi yang menimpa federasi sepakbola nasional tersebut. Situasi ini pun membuat naÂsib seluruh pesepakbola InÂdonesia menjadi suram.
Terutama bagi pemain asing yang berharap banyak ketika mereka memutuskan untuk mencari nafkah di taÂnah air. Legiun import Persib Bandung, Vladimir Vujovic pun mengaku kecewa terÂhadap situasi yang tidak meÂnentu ini.
“Saya tidak bisa berkata banyak mengenai konflik ini, saya hanya bisa kecewa. Ini tidak hanya saya dan teman-teman di Persib tapi juga semuanya termasuk para supporter. Saya kecewa pada situasi saat ini,†ujarnya.
Pemain asal MonteneÂgro itu mengaku hanya bisa menunggu bagaimana tentang kejelasan situasi dirinya dan pemain asing lainnya. Dia juga berencana untuk bertemu dengan sang manajer, Umuh Muchtar. Karena dia sudah melontarÂkan wacana akan melepas para punggawa asing Maung Bandung.
“Saya berencana akan bertemu Umuh Muchtar. Saya mempercayakan semua hal kepadanya. Seperti yang saya lihat di sebuah media cetak, manajemen ingin meÂlepas para pemain asingnya, kemana saya harus pergi? SeÂlain pulang ke rumah tanpa pekerjaan selama mungkin 2-3 bulan,†imbuhnya.
Dia meminta agar manaÂjemen tidak serta merta meÂlepas pemain asing begitu saja. Meski tujuan manajemen akan melepas pemain asing karena kasihan mengenai naÂsibnya, tapi dia juga merasa harus ada kompensasi lebih. Vlado pun sejauh ini tetap berlatih layaknya pemain profesional karena dia masih menghormati konÂtraknya bersama Persib.
“Saya mengerti akan hal itu namun mereka juga harus mengerti denÂgan kondisi saya. Saya ikuti apa yang ada dalam kontrak dan berÂlatih setiap hari. Umuh tahu yang terbaik bagi para pemain dia merasakan apa yang kita rasakan akan situasi ini,†tutupnya.
(Imam/net)