20140308_172619_vladimir-vujovic-lakukan-pemanasanBANDUNG, Today – Perse­teruan antara Menpora dan PSSI berimbas pada sanksi yang menimpa federasi sepakbola nasional tersebut. Situasi ini pun membuat na­sib seluruh pesepakbola In­donesia menjadi suram.

Terutama bagi pemain asing yang berharap banyak ketika mereka memutuskan untuk mencari nafkah di ta­nah air. Legiun import Persib Bandung, Vladimir Vujovic pun mengaku kecewa ter­hadap situasi yang tidak me­nentu ini.

“Saya tidak bisa berkata banyak mengenai konflik ini, saya hanya bisa kecewa. Ini tidak hanya saya dan teman-teman di Persib tapi juga semuanya termasuk para supporter. Saya kecewa pada situasi saat ini,” ujarnya.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Pemain asal Montene­gro itu mengaku hanya bisa menunggu bagaimana tentang kejelasan situasi dirinya dan pemain asing lainnya. Dia juga berencana untuk bertemu dengan sang manajer, Umuh Muchtar. Karena dia sudah melontar­kan wacana akan melepas para punggawa asing Maung Bandung.

“Saya berencana akan bertemu Umuh Muchtar. Saya mempercayakan semua hal kepadanya. Seperti yang saya lihat di sebuah media cetak, manajemen ingin me­lepas para pemain asingnya, kemana saya harus pergi? Se­lain pulang ke rumah tanpa pekerjaan selama mungkin 2-3 bulan,” imbuhnya.

Dia meminta agar mana­jemen tidak serta merta me­lepas pemain asing begitu saja. Meski tujuan manajemen akan melepas pemain asing karena kasihan mengenai na­sibnya, tapi dia juga merasa harus ada kompensasi lebih. Vlado pun sejauh ini tetap berlatih layaknya pemain profesional karena dia masih menghormati kon­traknya bersama Persib.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

“Saya mengerti akan hal itu namun mereka juga harus mengerti den­gan kondisi saya. Saya ikuti apa yang ada dalam kontrak dan ber­latih setiap hari. Umuh tahu yang terbaik bagi para pemain dia merasakan apa yang kita rasakan akan situasi ini,” tutupnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================