Untitled-12CIBINONG, TODAY—Mencer­daskan generasi bangsa bukan­lah perkara mudah di Kabu­paten Bogor. Dengan jumlah penduduk 5,3 jiwa, akan men­jadi pekerjaan serius yang me­nyita waktu dan tenaga Dinas Pendidikan.

Target untuk menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun yang dicanangkan ram­pung tahun 2018, seperti sulit tercapai. Pasalnya sampai tahun 2016 ini, dari 40 kecamatan, baru tujuh kecamatan saja yang rata-rata lama sekolah warganya di atas sembilan tahun.

BACA JUGA :  Halalbihalal Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja Pelayanan

“Berarti ada sekitar 33 ke­camatan yang angka lama se­kolahnya masih di bawah target. Bahkan ada beberapa kecama­tan yang angka lama sekolah warganya di bawah enam ta­hun,” kata Ketua Dewan Pen­didikan Kabupaten Bogor Abidin Said beberapa saat setelah dia dilantik, pekan lalu.

BACA JUGA :  Briefing Staf Terakhir Bersama Wali Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya dan Dedie Rachim

Menurut Abidin, tingginya jumlah warga Bumi Tegar Beri­man yang belum mengenyam pendidikan menengah, men­jadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pemer­intah daerah. Selain dukungan anggaran, tugas berat ini tak hanya menjadi tugas Dinas Pen­didikan, tapi semu SKPD.

============================================================
============================================================
============================================================