foto-persib-bandung-latihan-kembali-di-sidolig-TAUFIQ-SIM_4450vBANDUNG, Today – Faktor konsentrasi menjadi hal yang perlu dibenahi oleh Djajang Nurjaman pasca keka­lahan 1-0 atas Mitra Kukar.

Selain itu pelatih 57 tahun itu menyorot kinerja lini depan­nya yang kurang menggigit kala bermain di Stadion Aji Imbut, Minggu (4/10) kemarin.

Hampir tidak ada peluang yang bisa diciptakan oleh pasukan Maung Band­ung. Bahkan skema serangan Persib yang biasa mengalir lewat operan pendek sama sekali tidak terlihat.

Menurutnya, trio Yandi Sofyan, Tantan dan Atep tidak bisa berbuat banyak dalam menembus pertahanan yang dikawal O.K. John.

Hingga akhirnya Rivky Mokodompit hampir tidak bekerja karena tidak ada tembakan berbahaya dari para juru ge­dor Persib.

Ditambah cederanya Tantan di pertengahan babak pertama membuat ketajaman lini depan semakin menu­run karena posisinya diganti Taufiq yang notabene seorang gelandang.

“Evaluasi kemarin kami memang bisa imbangi mereka. Tapi jujur pe­main depan kurang beri tekanan ke­pada lawan. Kiper lawan cenderung aman karena jarang direpotkan, itu kekurangannya,” ujarnya di Mess Pers­ib, Selasa (6/10).

BACA JUGA :  Erik Ten Hag Tinggalkan Konferensi Pers Usai Laga Bournemouth vs MU

Janur pun berharap taring anak asuhnya kembali runcing saat mela­koni leg kedua. Karena nanti duet Ilija Spasojevic dan Zulham Zamrun sudah lepas dari sanksi akumulasi kartu.

Kolaborasi kedua pemain itu sudah menciptakan 9 gol bagi Persib. Dit­ambah, total sudah 12 gol yang dicip­takan Maung Bandung kala bertindak sebagai tuan rumah.

“Makanya tinggal kita tingkatkan waspada dan lebih greget dalam me­nyerang mereka. Berikan tekanan pemain oleh pemain depan kita ke ga­wang mereka,” tandasnya.

Punggawa Inti Kembali

Optimisme terus dihembuskan pelatih Persib Bandung, Jajang Nurja­man dalam menatap leg kedua semi­final Piala Presiden. Menurutnya den­gan kembalinya lima pemain kunci, ia bisa meramu lagi kekuatan terbaik pasukannya.

Sebelumnya Persib memang men­galami krisis pemain kala bertandang ke markas Mitra Kukar karena hanya mempunyai lima pemain lapangan ti­dak termasuk kiper di bangku cadan­gan.

“Iya bisa memilih lima pemain yang absen, kalau Ridwan kan belum. Bisa lakukan pergantian komposisi kema­rin, stok kita terbatas dan posisi cider­anya Tantan tambah situasi semakin ga ada tekanan untuk tuan rumah,” ung­kap pelatih yang karib disana Janur itu di Mess Persib, Selasa (6/10).

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Piala Asia U-23 2024

Hal itu juga memastikan dirinya akan memarkir lagi pemain pelapis ke bangku cadangan. Janur enggan berju­di dengan menurunkan anak asuhnya yang menit bermainnya minim.

Karena jika Persib mau lolos ke par­tai puncak, setidaknya mereka perlu menang dengan margin 2 gol, dan hal itu diakui Janur tidak mudah.

“Untuk pemain pelapis kita pikir panjang lagi, sementara untuk besok aja dulu. Karena besok sangat penting, krusial kalau mau masuk final kuncin­ya besok, jadi harus serius,” lanjutnya.

Menurutnya kelolosan ke partai puncak adalah pertaruhan. Karena di awal Persib sudah mematok target memenangkan laga final untuk men­gangkat trofi di penghujung kompetisi.

Untuk memenuhi harapan terse­but, komposisi pemain terbaiklah yang menurutnya bisa menjadi jawaban. “Saya ingin menang dan masuk final. Sesuai dengan target di awal. Peluang kita terbuka asal pemain sadar itu,” tu­kasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================