20150901_180119Kebutuhan fashion pada wanita memang tak pernah surut. Maklum, wanita selalu ingin tampil mempesona setiap saat. Terlebih, dunia fashion yang terus update membuat para kaum hawa ini ingin selalu mengikuti tren yang sedang berkembang. Peluang ini kemudian ditangkap oleh dara cantik asal kota hujan, Maulidini Adzani Putri, dengan mendirikan outlet Moci Corner di Mall BTM Lantai GF 19 (dekat ATM BCA), Bogor. Seperti apa?

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Di setiap sudut pusat perbe­lanjaan, outlet penyedia fash­ion wanita me­mang selalu mendominasi. Para outlet tersebut seolah tak pernah kehabisan ceruk pasar lantaran memiliki pangsa yang masing-masing. Wanita tidak terelakkan memiliki hasrat be­lanja yang sangat luar biasa. Su­dah banyak penelitian yang mem­buktikan bahwa wanita memiliki sifat lebih konsumtif dibanding pria.

Dini, sapaan akrab Maulidini Adzani Putr i, mengaku mulai terjun ke bisni s fash­ion khusus wanita ini sejak setahun terakhir. Awalnya, ia hanya memasarkan secara online, namun dalam empat bulan belakangan bisnis online-nya itu berkembang menjadi outlet .

“Aku juga sering belanja baju, kalau nge­liat ada baju yang lucu dan nyaman pasti dibeli. Nah, dari situ terpikir buat jalanin bisni s online,” ujar Dini kepada BOGOR TO­DAY kemarin.

Ia menambahkan, dalam pemasarannya ia terbantu media sosial, seperti Instagram, Path, Line dan BBM. Jejaring perteman luas yang terdapat dalam kontak media sosial miliknya, ia manfaatkan dengan baik.

“Dari online ternyata responnya cukup bagus. Temen-temen banyak yang pesen. Terus promosi lagi dari mulut ke mulut. Ada juga yang mesti liat barangnya dulu supaya tau kualitas bahan. Makanya, aku bikin out­let di Mall BTM ini,” cerita dia.

Dibukanya outlet tersebut bukan tanpa alasan. Ia mengatakan, t ak sedikit kejadian konsumen yang membeli via online kecewa lantaran barang yang diterima tidak sesuai dengan gambar atau harapan. “Kan, kalau ada display barangnya di toko, konsumen juga jadi tambah perc aya. Mereka juga bi sa coba, pas atau tidak,” tandasnya.

Di Moci Corner, Dini coba menawarkan bergaam keperluan fashion wanita, mulai dari dress, celana, at asan hingga jumpsuit. “Po­koknya baju wanita untuk keperluan pesta at au untuk pakaian harian ada di sini,” kata dia.

Bic ara ku alitas, karena menggunakan brand sendiri, ia menjamin produk yang di­pasarkannya tidak pasaran meski memiliki harga yang relatif terjangkau. “Moci Corner bikin bajunya sendiri, modelnya beda dari yang lain. Inspirasi model pakaian dari tren yang sedang berkembang saja. Bikinnya juga cuma sedikit, supaya nggak pasaran. Untuk bisa bersaing, kami selalu melakukan update rutin modelnya,” jelasnya.

Moci Corner membanderol produk fash­ionnya mulai dari Rp100 ribuan hingga yang paling mahal tidak sampai Rp500 r ibu. Dini juga mengaku, dalam mengembangkan bis­nisnya itu, ia harus merogoh kocek Rp50 juta. Dana tersebut digunkaan untuk pen­gadaan pakaian dan biaya sewa outlet seta­hun. (*)

============================================================
============================================================
============================================================