Untitled-11Perburuan untuk menangkap keterlibatan oknum pejabat yang menjadi dalang aktivitas para penambang emas liar tapa izin (gurandil) di Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung terus berlangsung.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Kerusakan lingkungan dan kerugian negara menjadi alasan sejumlah instansi untuk menghentikan gerak-gerik aktivitas pen­curian emas, khususnya di Unit Bis­nis Penambangan Emas (UBPE) PT Antam Tbk, Gunung Pongkor.

Direktur Eksekutif Wahana Ling­kungan Hidup (Walhi) Abetnego Tarigan mengungkapkan, dampak buruk yang ditimbulkan oleh aktivi­tas para gurandil sangat berbahaya bagi kelangsungan ekosistem di wilayah tersebut.

“Yang paling bahaya itu ya pence­maran air disana. Karena proses pen­golahan emasnya sangat sederhana. Sungai juga kan menjadi salah satu sumber kehidupan untuk manusia. Kalau tercemar merkuri dan sianida, bagaimana,” tegas Abetnego.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

Menurutnya, ini juga harus di­perhatikan oleh Kementerian Ling­kungan Hidup. “Iya karena ini hanya mengungtungkan gurandil saja. Nah, lingkungannya? Makanya pemerin­tah pusat harus ikut memperhatikan juga,” tukasnya.

Sementara Polres Bogor masih terus mengembangkan kasus ini pas­ca pembongkaran perkampungan gurandil di Desa Bantar Karet, Ke­camatan Nanggung beberapa waktu lalu.

“Kami masih teru kembangkan. Siapapun yang terlibat, akan kami tindak,” tegas Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto.

BACA JUGA :  DPP Partai Golkar Dukung Penuh Jaro Ade di Pilkada 2024

Ditanyakan adanya keterlibatan oknum anggota DPRD Kabupaten Bogor dalam aktivitas para gurandil, AKBP Suyudi menegaskan, pengem­bangan kasus masih terus belanjut. “Siapapu yang terbukti terlibat, akan kami tindak. Pengembangan juga akan sampai ke orang Antam sendi­ri,” tambahnya.

Desakan dari Polda Jawa Barat ( Jabar) pun terus datang ke Polres Bogor. Pasalnya, kasus Pongkor di­jadikan contoh nasional untuk pem­berantasan gurandil di Indonesia.

“Ini harus dituntaskan. Kami se­rahkan sepenuhnya kepada Polres Bogor, karena ini bisa dijadikan con­toh untuk penghapusan penamban­gan ilegal,” tegas Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo. (*)

============================================================
============================================================
============================================================