Untitled-8BOGOR TODAY- Fenomena permainan game online seper­ti Clash Of Clans (COC), Poke­mon Go dan game lainnya, harus disikapi serius oleh para orangtua, guru dan pihak sekolah. Pasalnya, menurut Walikota Bogor, Bima Arya, berbagai permainan geme online itu selain merugikan dari sisi waktu dan biaya, juga sangat membahayakan bagi penggunanya.

“Menurut saya game Poke­mon Go dan lainnya lebih banyak mudhorotnya (nega­tif ) dari pada manfaat positif­nya. Untuk itu saya sudah im­bau melalu instagram pribadi saya agar warga di Kota Bogor tidak latah atau ikut-ikutan demam permainan game sep­erti itu. Gak baik itu game,” tegas Walikota Bogor, Bima Arya, di Balaikota Bogor, Rabu (20/7).

BACA JUGA :  RSUD Leuwiliang Hadirkan Dokter Spesialis di Laboratorium Patologi Anatomik

Di Bogor, pemakai atau user dari permainan game online khususnya Pokemon Go, saat ini semakin banyak. Bahkan demam Pokemon itu telah menyentuh berbagai lapisan masyarakat. “Game ini sekarang pemainnya saya lihat tidak saja para remaja, tapi di Bogor ada juga orang dewasa yang ternyata juga mulai ke­canduan terhadap permainan game Pokemon itu,” ungkap­nya.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Madu Lemon Blewah yang Enak Dinikmati saat Cuaca Panas

Menurut Bima, para pe­makai yang sudah terlajur kecanduan itu, biasanya akan lupa terhadap waktu dan kondisi di sekitar diri mereka. “Ini yang saya kawatirkan, mereka mulai kurang perduli dengan lingkungan seperti pe­kerjaan, teman, anak dan ke­luarganya kerena terlalu asik bermain game. Bahkan lebih berbahayanya lagi, gara-gara berburu Pokemon mereka menyebrang jalan sembaran­gan sehingga ada yang keta­brak mobil, kejebur selokan, bahkan ada juga yang nekat masuk rumah orang semba­rangan,” ingatnya.

============================================================
============================================================
============================================================