CIBINONG TODAY – Jalan rusak hingga berlubang kerap terjadi dikala musim penghujan. Terlebih jika sistem pembuangan massa air (drainase) yang buruk menambah kondisi jalan menjadi labil. Sehingga saat hujan turun, air tidak langsung mengalir, namun menggenangi hampir seluruh badan jalan.

Kondisi tersebut tampak terlihat di jalan utama menuju Stasiun Bojonggede dan Stasiun Citayam. Bahkan pengendara yang melintas harus mengambil lajur lawan arah guna menghindari lubang yang dalamnya diperkirakan sekitar 30 centimeter.

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Sabtu 23 Maret 2024

Menurut warga sekitar, yang enggan disebutkan namanya, jalan utama ini memang setiap tahunnya selalu saja rusak, lantaran kerap dilalui kendaraan berat. “Sudah langganan rusak tiap tahun, seingat saya ini terakhir diperbaiki tahun lalu,” katanya kepada bogor-today.com, Sabtu (29/2/2020).

Ia yang sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek online (ojol), mengakui jalan yang digunakannya setiap hari memang kerap merepotkan saat dilewati. Karena selain harus mengurangi laju kendaraan, ia pun harus menghindari lubang dengan melawan arah.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

“Saya kalau lewat sini harus pelan, ke kanan ini gak bisa di tengah karena lubangnya di tengah,” keluhnya.

============================================================
============================================================
============================================================