Untitled-12Gerakan menanam pohon yang di­motori SKH Bogor Today, Alumni Fahutan 28 IPB, dan RAPI Kota Bogor, Minggu (24/4/2016) melakukan pena­naman pohon di Perumahan Pandan Valley Tahap 2, Sal­abenda, Kabupaten Bogor. Selain melibatkan para warga setempat juga diikuti oleh ibu-ibu dari Majelis Taklim Al- Ikhlas.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

Menurut Khobir, perwaki­lan warga Pandan Valley Ta­hap 2, warga setempat sudah memiliki kebiasan menanam pohon di sekitar pemukiman, terutama di halaman rumah dan area pasos-pasum.

‘’Sebetulnya, kita menjad­walkan penanaman pohon bersama Bogor Hejo pada hari Minggu lalu, tapi baru bisa di­laksanakan hari ini. Kami ber­syukur dan berterimakasih,’’ kata Khobir yang didampingi Ketua DKM dan para warga setempat. Minggu lalu, Tim Bogor Hejo memiliki kegiatan di tempat lain yang sudah di­jadwal lebih dulu.

Hadir pada kesempatan ini perwakilan dari Alumni Fahu­tan 28 IPB Suparno S. Hut, Tato Marsito (Bogor Hejo), Amalia Dian Puspitasari, Ketua Bogor Wowens Club (BWC) Esti, Rita Jelita, Ricky Iskandar, Taufik Opik, dan Pemimpin Redaksi Bogor Today Alfian Mujani.

BACA JUGA :  Minuman Pelepas Dahaga dengan Es Cincau Serut Gula Merah yang Manis Pas

Kawasan pemukiman Pan­dan Valley yang berbatasan dengan Kayumanis, Kota Bo­gor, memang masih realtif hi­jau dan teduh. Warganya tam­pak masih gemar menanam pohon, terutama pohon buah-buahan. Ini bisa dilihat dari an­eka pohon buah yang terdapat di pemukiman ini antara lain pohon kecapi, sawo Belanda, klengkeng, mangga, rambu­tan, dan lain-lain. ‘’Pohon ke­capinya sudah berbuah,’’ kata Khobir bercerita.

Suparno yang juga sarjana kehutanan mengingatkan kem­bali tentang pentingnya mena­nam pohon bagi penyelamatan lingkungan, terutama me­nyelamatkan air dan udara. ‘’Selain penting bagi pelestar­ian lingkungan, memanam pohon juga merupakan sarana ibadah,’’ kata Suparno.

Karena itu, Suparno men­gajak warga setempat untuk tidak henti-hentinya menanam pohon di kawasan pemuki­man dan lahan-lahan yang me­mungkinkan ditanami.

Sebelumnya Alfian men­jelaskan misi dari gerakan menanam pohon setiap hari ini. Menurut Alfian, mena­nam pohon adalah jawaban atas keluhan masyarakat ter­hadap udara yang kian panas. ‘’Kalau kita mengatasi hawa panas dengan memasang AC, tentu hanya bisa memberikan kesejukan di ruang yang san­gat kecil, kamar. Jalan terbaik mengatasi hawa panas yang dikeluhkan masyarakat adalah menanam pohon setiap hari,’’ kata Alfian.

BACA JUGA :  JELANG LAGA MALAM INI, TIMNAS VS AUSTRALIA

Namun, lanjutnya, jika keg­iatan menanam pohon ini han­ya dilakukan segelintir orang, mungkin akan memakan wak­tu yang sangat lama baru bisa dirasakan hasilnya. ‘’Karena itu, kami minta tolong kepada ibu-ibu anggota majelis taklim Alikhlas untuk membatu kami mengajak warga masyarakat lain, terutama generasi muda agar gemar menanam pohon,’’ kata Alfian.

Sebelum melakukan pena­naman pohon Amel, panggilan akrab Amalia Dian, memberi­kan game yakni kuis pohon berhadiah beras 5 kiloan dan payung sumbangan dari Linda Kristanti Nussy SH (Bank BRI Dewi Sartika Kota Bogor). Ibu-ibu anggota Majelis Taklim Alikhlas tampak senang mengi­kuti acara ini. Setelah mengi­kuti acara penanaman pohon para ibu itu melanjutkan pengajian di mushola. (*)

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR

  1. wah bagus nih idenya, layak jadi inspirasi buat warga di komplek2 lain… bumi udah makin panas nih, pasti enak dah kalo banyak yg mau melakukan gerakan tanam tanaman kaya gtu… salut pokonya (y)