foto-berita-4CIBINONG, TODAY – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong, Kampung Sempora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, menutup akses jalan menuju Kampung Sempora. Kemarin, tokoh pemuda Kampung Sempora, Dayat Hidayat dikirmkan surat pemanggilan oleh LIPI untuk datang kantor pusat yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, No 10, Jakarta, esok hari Pukul 09:30. Pemanggilan tersebut merupakan buntut dari stetmen dayat di media masa yang tak terima atas pelarangan melalui jalur LIPI.

Dayat tak terima, kedatangan delegasi dari LIPI ke ketua RW beberapa waktu lalu. Pasalnya, delegasi tersebut mengancam akan memproses hukum atan komentar yang disuarakan darinya. Bahkan, pemanggilan atas dirinya, dianggap sebagai strategi LIPI untuk menurunkan nyali para pemuda. Padahal, tak sedikitpun ancaman LIPI membuat warga takut.

BACA JUGA :  Briefing Staf Terakhir Bersama Wali Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya dan Dedie Rachim

“Demi membela rakyat kecil yang terzolimi, jangankan berhadapan dengan hukum, nyebur ke api saja saya siap,” tegas pria yang biasa disapa Om Day itu.

Ramai diberitakan sebelumnya, akibat kebijakan dari Kompleks Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong yang menutup akses jalan di Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, maka warga kampung Sempora protes.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Hal itu seperti penjelasan Pembina Karang Taruna RW10 Dayat Hidayat menjelaskan, ditutupnya jalan Lipi itu membuat warga kesulitan untuk hilir mundik beraktifitas sehari-hari yang sebelumnya telah dipergunakan warga sejak puluhan tahun lalu. Bahkan, sebelum adanya perkantoran itu.

“Tanah yang dijadikan jalan LIPI itu punya nenek moyang kami maka setidaknya mereka menghargai warga Kampung Sempora,” tegasnya. (Iman R Hakim)

============================================================
============================================================
============================================================