OAKLAND, Today-Golden State Warriors maju ke final NBA musim ini setelah mengalahkan Houston Rockets. Di final NBA, Warriors suÂdah ditunggu juara Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers.
Dalam game kelima final Wilayah Barat di ORACLE Arena, Oakland, Rabu (27/5/2015) malam waktu seÂtempat, Warriors menang 104-90 atas Rockets. Kemenangan tersebut memastikan Warriors lolos ke final NBA dengan skor 4-1.
Stephen Curry kembali menjadi bintang kemenangan Warriors. MVP NBA musim ini tersebut membukuÂkan 26 poin, delapan rebound, dan enam assist. Harrison Barnes meÂnambahkan 24 poin untuk Warriors.
Di kubu Rockets, Dwight HowÂard mencatat double-double lewat 18 poin dan 16 rebound. Jason Terry mencetak 16 poin, sedangkan James Harden cuma menyumbangkan 14 poin.
Bagi Warriors, ini adalah kali pertama mereka lolos ke final NBA dalam kurun waktu 40 tahun. MerÂeka terakhir kali mencapai partai puncak pada tahun 1975.
Lawan yang akan dihadapi WarÂriors di final adalah Cavs, yang lebih dulu lolos setelah mengalahkan AtÂlanta Hawks. Game pertama final NBA akan digelar pada 4 Juni menÂdatang di markas Warriors.
Sementara itu, Small forward Cleveland Cavaliers, LeBron James, mengatakan sangat merasa emoÂsional dapat mencapai final NBA. Ia bersyukur semua kerja keras yang dilakukan tim terbayar dengan sehaÂrusnya.
Sebagaimana diketahui, James berhasil membawa Cleveland CavaÂliers melaju ke final NBA 2014–2015 usai mengalahkan Atlanta Hawks di partai keempat final wilayah timur dengan skor 118-88.
Total Cavaliers menang dengan skor mutlak 4-0 atas Atlanta dan dikukuhkan sebagai juara wilayah timur NBA musim ini.
Sebagai juara wilayah timur, Cavaliers berhadapan dengan juara wilayah barat yakni Golden State Warriors di partai akbar NBA 2014- 2015. Meski perhelatan final akan dihelat sebentar lagi, James masih ingin menikmati kemenangan yang baru didapat atas Hawks.
“Saya mengerti apa yang orang-orang capai di sini. Tidak hanya di Cleveland, tapi juga orang Timur Laut Ohio dan seluruh duÂnia yang mencintai dan berdarah wine dan gold (salah satu julukan Cavaliers,red). Ini sangat emoÂsional,†kata James, seperti dimuat Sportsmole, Kamis (28/5/2015).
Perasaan emosional yang dimilÂiki pebasket 30 tahun itu memang wajar terjadi, mengingat ia tengah berjuang mempersembahkan gelar juara pertama kalinya bagi CavaÂliers.
Pada periode pertama bersaÂma pasukan Quicken Loans Arena (2003–2010), ia tak pernah satu kali pun meraih gelar juara.
(Imam/net)