JAKARTA TODAY – Akhir pekan biasnya menjadi waktu terbaik untuk bersantai. Melupakan hiruk pikuk pekerjaan dan segala aktivitas rutin. Ketika bersantai saat akhir pekan kita sering menambah waktu tidur dan menunda makan pagi. Ini bukan berarti berat badanmu akan turun cepat, tapi justru tindakan ini akan menaikan berat badanmu lho.

Sebuah penelitian menunjukan orang yang makan 3,5 jam lebih lambat dari biasanya memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) 1,3 unit lebih tinggi dibanding mereka yang bertahan dengan pola makan rutinnya. Gangguan pada jadwal makan normal dapat menyebabkan adanya lemak di sekitar pinggang karena tubuh yang tidak biasa makan di jam itu.

Peneliti asal Universitas Barcelona mengatakan jam biologis manusia yang disebut sistem sirkadian menyiapkan metabolisme pada waktu tertentu. Sel diprogram dengan cara ini sehingga mereka tahu kapan harus menghabiskan energi untuk mengambil atau menggunakan nutrisi tertentu. Namun, metabolisme akan menjadi lamban jika kita memperlambat waktu makan kita dari biasanya dan ini menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.Menurut laporan New Scientist, menurunkan IMT sebesar 1,3 unit setara dengan orang yang tingginya 170 cm dan berat 90 kg maka akan turun sebesar 4 kg.

BACA JUGA :  Cegah Gula Darah Naik dengan Ubah Gaya Hiduo Sehat, Simak Ini

Peneliti utama Maria Fernanda Zerón-Rugerio mengatakan orang yang kelebihan berat badan mungkin bisa mengatur waktu makan rutinnya untuk mengurangi lemak di tubuhnya.

============================================================
============================================================
============================================================