BOGOR TODAY – Pemerintah Kota Bogor sudah melaunching pedoman pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan WiFi Publik di setiap RW satu titik. Namun, pengadaan WiFi persatu RW satu titik dinilai belum efektif. Hal ini diungkapkan Camat Bogor Selatan (Bosel) Hidayatulloh kepada BogorToday.com. Menurut Hidayatulloh, penyediaan fasilitas WiFi Publik secara gratis yang digulirkan pemerintah memang satu RW satu titik. Tetapi, jika melihat jumlah siswa di setiap RW di Bogor Selatan tentu belum efektif. Untuk itu, pihaknya berharap kedepan ada donator yang bersedia membantu masyarakat dalam memudahkan proses pembelajaran jarak jauh akibat dampak Covid-19 yang saat ini masih terjadi. “Dari Pemkot satu RW satu, logikanya satu WiFi satu RW itu saya rasa belum efektif juga untuk mencover jumlah siswa yang ada di semua RT, sehingga kedepan mudah-mudahan harapan kita supaya ada donatur atau siapapun dan kami siap menerima,” katanya. Lanjut dia, untuk mengurai dan menjaga physical distancing karena covid-19 itu minimal di setiap RW-RW ada dua WiFi. “Misalnya gini di RW tersebut ada empat RT, nah kalau di pasang dua WiFi kan jadi bisa dua titik yang ditempatkan di dua RT, supaya warga lebih mudah lagi untuk mengakses dan juga supaya bisa menjaga phsical distancing,” ujarnya.
BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Maksimalkan Mitigasi Bencana
============================================================
============================================================
============================================================