BOGOR, Today – Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu InÂdonesia (WI) Kota Bogor tenÂgah memfokuskan diri untuk membina atlet-atlet wushu Kota Hujan untuk dipersiapÂkan menghadapi Pekan OlahÂraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 mendatang di Kabupaten Bogor.
Ketua Pengcab WI Kota Bogor, Gogi Nebulana menÂgatakan bahwa pembinaan terhadap atlet tidak boleh berÂhenti, namun harus terus berÂgulir. “Meskipun kami dalam ajang Porda Jabar XII/2014 lalu menjadi juara umum denÂgan menggondol enam medali emas, tapi kita tidak boleh berpuas diri,†katanya.
Pembinaan atlet difokusÂkan pada atlet usia dini denÂgan kisaran umur lima hingga 15 tahun. “Kami ingin menÂjaring atlet-atlet yang memiÂliki potensi, untuk kemudian kami bina untuk persiapan di masa depan. Selain juga, meÂlihat apakah perkembangan wushu di Kota Bogor ini sudah mengalami kemajuan atau beÂlum,†jelasnya.
Dikatakannya, even perÂtandingan penting diadakan untuk mengukur sejauh mana kesiapan dari para atlet untuk diterjunkan di berbagai ajang kejuaraan, baik regional, naÂsional maupun internasional. “Kepelatihan tetap melakukan analisa kemajuan dan disiplin seluruh atlet wushu kita. SekaÂlipun mereka sudah menjadi juara ditingkat porda, nasionÂal maupun dunia,†imbuhnya.
Gogi yang juga menjabat sebagai pelatih wushu itu pun melanjutkan, Pengcab WI dan Komite Olahraga NaÂsional Indonesia (KONI) Kota Bogor juga memberikan pengÂhargaan kepada 14 pewushu berprestasi. Karena dianggap telah mengharumkan nama kota hujan dikancah dunia.
“Penghargaan ini kami berikan untuk mengapresiasi prestasi yang telah ditorehÂkannya untuk mengharumkan nama kota hujan. Khususnya Pengcab WI Kota Bogor. pasÂalnya, prestasi tersebut lahir sebagai buah latihan keran secara kontinyu dan disiplin dalam jangka waktu panjang,†pungkasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)