CARINGIN, TODAY – Bupati Bogor, Nurhayanti menjanjikan peran swasta untuk masuk le­wat program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk meningkatkan sarana belajar mengajar di wilayah Keca­matan Caringin saat menggelar Rebo Keliling (Boling), Rabu (20/4/2016).

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di wilayah itu saat ini baru men­capai 7,21 tahun. CSR itu pun nantinya untuk meningkat kapa­sitas ruang belajar yang berim­bas pada meningkatnya rom­bongan belajar (rombel).

“Tapi, UPT Pendidikan di sini juga haru aktif. Jangan cuma terima laporan tanpa turun ke lapangan langsung. Karena pendidikan masuk dalam pembangunan daerah yang harus terus ditingkatkan untuk mengejar wajardiknas 9 tahun,” kata Nurhayanti.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Selain peningkatan sarana dan prasarana belajar menga­jar, CSR juga bisa berbentuk beasiswa bagi siswa berpresta­si yang kurang mampu. “Nanti akan saya minta perusahaan-perusahaan itu mengeluarkan program CSR-nya untuk pendi­dikan di sini,” tukasnya.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupat­en Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengingatkan, ang­garan Rp 40 miliar yang di­alokasikan untuk Kecamatan Caringin agar dimanfaatkan dengan baik untuk melang­sungkan pembangunan.

“Harus dioptimalkan. Pem­bangunan pun harus ada skala prioritasnya. Jangan sembaran­gan karena kecamatan seka­rang masuk sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang punya fungsi pengam­bil kebijakan di lingkup keca­matan,” kata politisi PPP itu.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================