Moral cerita di atas adalah berteman dan bersaudara, bukan jumlah yang paling penting, melainkan kesetiaan. Bukan kuantitas yang paling membahagiakan tetapi kualitasnya.

Bersyukurlah mereka yang memiliki banyak teman dan saudara yang kesemuanya memiliki kualitas kesetiaan yang baik. Kisah kita, persahabatan dan persaudaraan kita akan tercatat dalam lembaran sejarah.

Sayangnya, persahabatan dan persaudaraan yang berkualitas itu kian langka. Kesetiaan juga menjadi barang yang sangat mewah dan mahal. Dua orang yang tampak dekat, bisa saling bunuh hanya gara-gara uang recehan. Sepasang suami istri yang tampak baik-baik saja, bisa bertengkar hebat dan bercerai hanya gara-gara perkara sayur kurang garam. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================