JAKARTA, Today – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini diprediksi membentuk tren kenaikan bertahap. Kepala Riset NH Korindo Securities, Reza Priyambada, mengatakan, masih berlanjutnya aksi beli sepanjang pekan kemarin membuat IHSG dapat bertahan naik. IHSG pun sedang mencoba membentuk tren kenaikan secara bertahap. “Kamin harapkan aksi jual dapat berkurang, sehingga IHSG dapat melanjutkan membentuk tren kenaikannya,†katanya, Minggu (17/5/2015). Diharapkan rils data-data global dapat positif, sehingga dapat membuat pelemahan IHSG menjadi tertahan. IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.169-5.200 dan resisten 5.242-5.272. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk dicermati, yakni ARNA, MDLN, LSIP, LEAD, CTRA, BSDE, ELSA, CPIN, INAF, SSMS dan KIJA. Sementara sejumlah data ekonomi yang patut diperhatikan dari Indonesia adalah statistik utang luar negeri dan RDG BI. Data China, berupa house price index, HSBC manufacturing PMI; Australia, yakni new motor vehicle sales, CB leading indicator, RBA meeting minutes, Westpac consumer confidence. Sementara data dari Korea Selatan ada data PPI; Jepang, yakni machinery orders, industrial production, capacity utilization, GDP growth rate, all industry activity index, leading composite index, coincident index, reuters tankan index, markit manufacturing PMI, BoJ interest rate decision. Data dari Jerman, yaitu ZEW current conditions, ZEW economic sentiment index, PPI, GDP growth rate, markit manufacturing PMI, markit service PMI, markit composite PMI; Prancis adalah business confidence, markit manufacturing PMI, markit service PMI, markit composite PMI; dan Spanyol, data balance of trade. Inggris, berupa inflation rate, PPI, retail price index, CBI industrial trends orders, MPC meeting minutes, retail sales; Italia ada data balance of trade, wage inflation; zona Eropa, di antaranya ZEW economic sentiment index, inflation rate, balance of trade, construction output, current account, markit manufacturing PMI, markit service PMI, markit composite PMI, inflation rate. Sementara data dari Amerika Serikat (AS) adalah NAHB housing market index, housing starts, building permits, housing starts, redbook, MBA mortgage applications, FOMC minutes, markit manufacturing.
(SND/Apri)
