Untitled-14

BOGOR, TODAY — Muhammad Putera Perwira Utama, ucu Presiden Soekarno dan Ajeng Mariam Azahra, resmi menikah di Istana Ballroom Hotel Salak Heritage Kota Bogor, Minguu (24/5/2015) petang. Hadir sejumlah tamu penting dan pejabat negara, diantaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Guruh Soekarno Putra, Felix Juan Tampubolon, dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. Pernikahan putera bungsu Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri itu berlangsung meriah dengan menggunakan adat Sunda dan Jawa. Kedatangan Guruh Soekarno Putra itu seakan menjawab isu perpecahan di dalam keluarga Presiden Pertama RI, Soekarno.

BACA JUGA :  Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Rakor Bersama Sekda Se-Jawa Barat 

Sangat disayangkan, helatan ini tak dihadiri seluruh keluarga Soekarno. Namun, sejumlah kerabat penting di garis keturunan Soekarno nampak datang memadati kursi tamu undangan.
Jokowi sempat menyampaikan sambutan soal kedekatannya dengan keluarga Presiden Soekarno. “Saya berharap pernikahan mempelai bisa awet, langgeng sampai akhir hayat. Saya dekat dengan keluarga besar Pak Karno,” kata Jokowi, menjawab pertanyaan awak media.

BACA JUGA :  Bima Arya Cerita Kisah Perjalanan 10 Tahun Menata Kota Bogor

Tak hanya Jokowi saja yang memberi sambutan, Guruh Soekarno Putra juga. Ia bersuara soal isu keretakan keluarga Soekarno. “Kalau ada yang bilang keluarga kami pecah, itu salah. Namanya keluarga kan dinamis sifatnya. Kadang beda pendapat pasti ada, tapi itulah yang dinamakan dinamika. Kita semua harus memaklumi kan,” kata Guruh.

(Rizki Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================