BOGOR, TODAY — Pembicaraan menÂgenai pembangunan Light Rail Transit (LRT) semakin konkret. Walikota Bogor Bima Arya sudah mulai diajak membaÂhas masalah teknis, yakni lokasi stasiun LRT di Kota Bogor.
Menurut Bima, pemerintah pusat minta stasiun LRT Kota Bogor di TerÂminal Baranangsiang. Namun dia mengusulkan lokasi di Tanah Baru.
“Awalnya memang hanya samÂpai Cibubur saja, namun saya menÂgusulkan sampai Bogor dan disÂetujui. Karena kebutuhan akan moda transportasi massal yang tersedia antara Jakarta dan BoÂgor belum memadai,†ungkap Bima Arya kepada Bogor ToÂday, Rabu (3/6/2015) malam. Menurut Bima, warga Bogor yang setiap hari beraktivitas ke Jakarta masih belum bisa dapat sarana transportasi yang layak.
Terkait lokasi stasiun RLT, Bima mengusulkan dua opsi. Pertama, di TerÂminal Barangsiang. Kedua, di Terminal Tanah Baru.
Namun semua itu akan dilakukan kajian terlebih dahulu. Untuk Terminal Barangsiang memang strategis, tapi jika dilihat dari tingkat kepadatan sudah tiÂdak bisa dipungkuri semua masyarakat terkonsentrasi di sana. ‘’Sudah padat dengan transportasi lain,’’ katanya.
Menurut Bima, Pemkot Bogor seÂdang memecah konsentrasi dan beban kendaraan ke pinggir-pinggir. ‘’Sekarang padat semua. Maka kita sampaikan opsi kedua,†terangnya
Nah, kemungkinan terbesar adalah di Tanah Baru, dimana tahun ini akan digelontorkan anggaran untuk pemÂbebasan Rp 5 miliar. “Selain memang lokasinya di tengah kota, juga dekat dengan jalan tol. Karena rencana pemÂbangunannya mengikuti arah jalan tol,†jelas politisi PAN ini.
Menurut Bima, pengguna yang seÂlama ini memanfaatkan Terminal BaÂranangsiang akan berkurang setengahnÂya bila dialihkan ke Tanah Baru. Lahan yang tersedia dan siap untuk dibebaskan mencapai 5 hektare.
Untuk pembangunannya nanti langÂsung diambil alih oleh PT Adhi Karya. Minggu depa rencannya akan melakuÂkan survei ke Bogor untuk melihat di dua lokasi, Baranangsiang dan Tanah Baru.
“Kita tunggu saja, mana lokasi yang memang cocok dan direkomendasikan oleh PT Adhi Karya,†terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk Bogor sejauh ini dalam pembangunan tidak ada masalah. Namun biasanya terkendala dari pusat, banyak terganjal peraturan.
(Imam)