Aksi kejahatan kian bermutu saja. Pelakunya bukan lagi begal motor kampung dari Lampung, tetapi para pemburu dolar dari mancanegara. Mereka menebar ranjau investasi bodong. Korbannya pun para artis dan orangorang terpandang. Bagaimana ceritanya?
Oleh :Â (Alfian M|net)

SEORANG pria keturunan India berÂinisial KT dilaporkan puluhan orang ke Polda Metro Jaya. KT dilaporkan atas dugaan penipuan investasi tisu iklan senilai miliaran rupiah.
“Kami ingin sampaikan keÂluhan dan laporan dugaan peniÂpuan sistem piramida yang diÂlakukan oleh KT yang kebtulan banyak korbannya, ada ribuan. Tetapi yang datang ke sini hanya perwakilan saja,†jelas pengacara korban, Herdian Saksono kepada wartawan di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Herdian menjelaskan, KT meÂnawarkan investasi dalam bentuk tisu dengan iming-iming komisi yang menggiurkan. Tisu ini bukan tisu biasa, tetapi bisa dijadikan sebÂagai media beriklan oleh membernya. “Modusnya, korban diajak investasi dari nilai terendah Rp 1 juta sampai tertinggi Rp 471 juta,†katanya.
Dalam investasi ini, ada level masing-masing member sesuai investasi awal dan downline-nya. Setiap level dijanjikan mendapatÂkan keuntungan yang berbeda. “Ada yang dijanjikan ratusan juta sampai tiriliunan,†imbuhnya.
Para korban tertarik, karena selain mendapatkan keuntungan yang luar biasa, mereka juga bisa mengiklankan usahanya pada pemÂbungkus tisu tersebut. “Seperti yang punya usaha rumah makan, dia bisa mengiklankan rumah makannya pada tisu tersebut,†ungkapnya
Untuk member yang mengÂinvestasikan Rp 1 juta, dijanjikan mendapatkan 5 juta pcs tisu waÂjah dan keuntungan Rp 50 ribu per hari untuk kontrak kerja selama 3 tahun lebih. Harga tisunya sendiri mencapai Rp 1.000-1.350/pcs.
Investasi ini sudah berjalan seÂjak 2013 lalu. Membernya sendiri mencapai ribuan, yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. “TetaÂpi setelah korban menyetorkan uang, mereka tidak mendapatkan komisi yang dijanjikan,†tuturnya.
Bahkan, setelah para korban menyetorkan investasi, tisu yang dijanjikan pun tidak pernah diberiÂkan ke member. KT beralasan, draft iklan harus diserahkan kepadanya selambatnya 10 hari kerja. “Boro-boro bisa beriklan di tisu itu, tisunya saja tidak berproduksi. Ngakunya itu tisu daur ulang, dan produksinya di Pasuruan, Jawa Timur,†ungkapnya.
Setelah menyadari investasi tersebut tidak beres, para korban akhirnya melapor ke pihak kepoliÂsian. Rencananya, korban akan melaporkan KT dengan tuduhan Pasal 372 KUHP dan Pasal 378 KUHP dan atau UU No 7 Tahun 2014 tentang pedagangan.
Korban penipuan investasi bodong yang dilakukan KT tak hanÂya menimpa warga biasa. Sejumlah artis juga menjadi korban penipuan investasi sistem piramida ini
Salah satu artis yang tertipu adalah Nana Khairina. Pesinetron ini bahkan ‘dipekerjakan’ sebagai Public Relation (PR) perusahaan bodong tersebut agar memiliki niÂlai jual tinggi. Wajah Nana dipajang di pembungkus tisu yang memang dikonsep sebagai media iklan.
“Kalau saya PR-nya KT ini. Kita disuruh mempromosikan tisu ini ke orang-orang dengan perjanjian kita digaji puluhan juta per bulan,†ucap Nana kepada wartawan di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Nana saat itu percaya, sebab KT mengaku-ngaku sebagai keluÂarga salah satu produser ternama keturunan India. “Dia ngakunya keponakan Raam Punjabi sehingÂga kita percaya saja,†imbuhnya.
Sama halnya dengan Nana, arÂtis Rizal Jibran juga tertipu mentah-mentah. Ia dan Nana dikontrak selaÂma 1.000 hari sebagai PR tisu wajah yang memiliki brand GiG ini. “Saya dan Nana dijanjikan mendapatkan gaji Rp 22 miliar. Tetapi baru dibayar Rp 5 juta,†ungkap Rizal.
Untuk lebih meyakinkan para member, KT bahkan berani mencatÂut wajah Gubernur DKI Basuki T PurÂnama (Ahok). Dia berpose dengan Ahok untuk meyakinkan korban, jika usahanya mendapat dukungan dari orang nomor satu di Jakarta itu.
“Lucunya, fotonya ini bukan Pak Ahok. Jadi ini dia cropingg wajah Ahok ke foto saya. Ini bajunya ini yang dikeÂnakan ‘Pak Ahok’ ini baju saya, gelangÂnya juga gelang saya,†jelas Rizal.
Artis lain yang kena tipu yakni Venus Jean. Pemain film laga ini tertipu hingga Rp 101 juta. Ia bahÂkan dijanjikan keuntungan hingga Rp 1 triliun selama jadi member selama 5.000 hari.
“Dia menjanjikan saya dapat keuntungan Rp 200 juta perhari, seÂhingga kalau 5.000 hari itu bisa Rp 1 triliun. Tapi sampai sekarang baru kembalikan Rp 10 juta,†ungkap Venus