BANDUNG, Today – Gelandang Persib Firman Utina kecewa karena batal mengikuti kursus kepelatihan C AFC di Sawangan, Depok, yang seharunya digelar mulai 1 hingga 13 Juni. Melalui media sosial instaÂgramnya, Firman mengeluhkan keÂjadian tersebut.
Dalam akunnya @firmanutiÂna1515 dirinya pun mempublikasiÂkan dirinya dan beberapa peserta sudah berada di lokasi pelatihan.
Bahkan, terlihat menggunakan baju pelatihan seragam dengan warna biru muda. Berikut curhatan pemain yang pernah menyandang ban kapten Tim Nasional Indonesia ini,
Pada 1 Juni lalu jadwal pengamÂbilan kepelatihan lisensi C AFC. SeÂmangat peserta untuk mengambil kursus ini sangat diharapkan suatu saat melatih kelak, bisa mencipÂtakan pemain-pemain muda yang berbakat dari daerahnya masing-masing.
“Tapi begitu masuk di ruangan kelas, tiba-tiba instruktur dari SingaÂpura yang diutus AFC mengatakan yang mana kepelatihan hari ini diÂtunda akibat belum dicabutnya izin (pembekuan PSSI-red) dari pa MenÂpora,†tulis Firman.
Dirinya mengaku Sepakbola ini hoby dan sudah termasuk mata pencarian. Dalam sepakbola itu 11 V 11 (11 lawan 11-red) di lapangan tapi tidak merasa sulit memainkannya.
“Sekarang konflik hanya bapa berdua sudah merusak cita-cita kami hoby kami termasuk mata pencaharian kami,†lanjutnya dengan hastag #nuranimumana.
Seperti diketahui, akibat sanksi tersebut, PSSI kehilangan hak sebÂagai anggota dan seÂluruh wakil Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi FIFA dan AFC termasuk tiÂdak mendapatÂkan keunÂtungan dari FIFA dan AFC meÂl a l u i p r o Âgram pengemÂb a n g a n , kursus, dan p e l a t i h a n .
(Imam/net)