Untitled-17Dua sekolah di Kota Bogor menorehkan prestasi emas di Hari Lingkungan Hidup Dunia tahun ini. Mereka sukses menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun 2015 dari Presiden Republik Indonesia. Kedua sekolah tersebut adalah SD Negeri Lawang Gintung 2 dan SMP Negeri 6 Kota Bogor.

Oleh : (Yuska Apitya Aji)

KEDUA sekolah itu sebelumnya tel­ah menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional pada ta­hun 2013. Penyerahan penghargaan dilangsungkan di Istana Bogor pada Jum’at (5/6/2015), yang dihadiri lang­sung oleh Presiden Joko Widodo.

Penghargaan Adiwiyata Mandiri ini diterima langsung oleh Kepala SD Negeri Lawang Gintung 2, Her­lina dan SMP Negeri 6 Bogor, Ajeng Sri Sugiarti.

Walikota Bogor Bima Arya Sug­iarto, yang turut hadir di Istana Bo­gor, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ke dua sekolah. “Ini adalah salah satu kado istimewa Hari Jadi Bogor tahun ini. Dan mu­dah-mudahan bisa memompa se­mangat seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor untuk lebih peduli ter­hadap lingkungan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 30 September 2024

Menurut Herlina, keberhasilan SD Negeri Lawang Gintung 2 mer­aih Adiwiyata Mandiri sebagai buah dari pembelajaran berba­sis lingkungan penghijauan. “Kami sangat bersyukur den­gan prestasi ini. Salah satu yang kami lakukan adalah sampah dikelola atau didaur ulang. Sampah yang mudah didaur akan dijadikan pupuk dan sampah yang tidak dapat dikelola akan didaur ulang hasilnya untuk dijual. Hasil penjualan sampah daur ulang tersebut akan dipergunakan lagi untuk kegiatan-kegiatan lingkungan,” terangnya.

BACA JUGA :  Atasi Kemacetan di Jalur Puncak, Rudy Susmanto dan Jaro Ade Tawarkan Solusi

SDN Lawang Gintung 2 juga kini sudah mempunyai 10 sekolah binaan memperluas kesadaran tentang lingkungan hidup.

Sementara itu, Kepala Se­kolah SMP Negeri 6, Sri Sugia­rti mengatakan, penghargaan tahun 2015 ini merupakan yang kedua kalinya diberikan oleh pemerintah pusat. “Pada tahun 2013 SMP Negeri 6 mem­peroleh penghargaan Adiwiya­ta Nasional dan tahun ini peng­hargaan Adiwiyata Mandiri,” ujar Rini.

Ketika ditanya bagaimana cara mendidik anak-anak agar peduli lingkungan, Rini men­gatakan yang pertama dengan cara dipaksa sampai akhirnya mereka terbiasa. “Dari mu­lai membuang sampah pada tempatnya, menanam dan me­melihara tanaman sendiri dan membuat kompos serta men­gumpulkan minyak jelantah,” pungkas Rini.

======================================
======================================
======================================