Marc-Marquez-MotoGP-25BARCELONA, Today – Rider Repsol Honda, Marc Marquez mengawali seri ketujuh Mo­toGP 2015 dengan baik saat menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama (FP1).

Eksperimen tim yang men­gubah settingan motor RC213V berbuah positif untuk sang juara bertahan.

Marquez mengendarai motor dengan menggunakan sistem pembuangan dan tam­bahan part baru, dan men­catatkan catatan waktu 1 me­nit 41.808 detik. Lebih baik dari rekannya, Dani Pedrosa di urutan kedua yang terpaut 2.10 detik.

Kejutan terjadi di pering­kat tiga dan lima. Pasalnya duo Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales masing-masing menempati posisi tersebut. Penampilan gemi­lang keduanya muncul, akibat mesin yang telah dikembang­kan Suzuki.

Sementara juara seri Italia yang membalap untuk Movi­star Yamaha, Jorge Lorenzo menempati urutan keempat.

Hasil-hasil tersebut men­egaskan dominasi pembalap asal Spanyol di Sirkuit Barce­lona pada lima besar joki ter­cepat.

Sementara itu, setelah ha­sil buruk yang didapat di Italia, Honda diklaim telah melaku­kan upgrade demi mengejar ketinggalan dari Yamaha.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Marc Marquez berharap banyak kemajuan yang sudah didapat bisa membuatnya bersaing di Catalunya, akhir pekan ini.

Marquez kembali harus mengalami gagal finis saat tampil di MotoGP Italia, dua pekan lalu. Dia terjatuh ketika berupaya memperebutkan posisi dua dengan Andrea Iannone, sementara Jorge Lo­renzo sudah jauh di depan me­ninggalkannya.

Hasil di Mugello tersebut membuat Marquez tercecer makin jauh. Dia kini duduk di posisi lima klasemen dan ter­paut 49 angka dari Valentino Rossi di posisi teratas.

Kekhawatiran Marquez bukan cuma soal posisi. Kema­juan pesat yang didapat YZR-M1 membuat RC213V tunggan­gannya seperti kurang punya daya saing.

“Kami sudah melakukan tes di hari Senin di Mugello dan kami menemukan ses­uatu yang lebih baik. Kami mendapatkan ide di sana dan saya merasa percaya diri un­tuk balapan dan mencoba me­manfaatkan hasil kerja kami di Mugello,” ucap Marquez.

BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi

“Kami punya sistem pem­buangan yang berbeda dan kami juga punya ide dan hal-hal yang berbeda di dalam, tapi kami tidak akan men­gungkapkannya,” lanjut dia di Autosport.

Dari enam balapan di musim ini baru satu kemenan­gan didapat Marque di Austin, dia dua kali jatuh di Mugello dan Argentina, serta dua kali finis di luar podium.

Dalam posisi mengejar duo Yamaha yang ada di pun­cak klasemen, Marquez kem­bali menegaskan kalau dia tidak akan mengubah gaya membalapnya.

“Di Mugello saya sudah katakan sebelum balapan akan mengambil risiko. Saat balapan sudah berada di batas kemampuan dan pada satu momen saya kehilangan (ken­dali) ban depan dan crash, tapi begitulah balapan,” ung­kapnya.

Saat membalap 100 pers­en, kadang itu bisa terjadi. Semuanya sama. Mencoba menjalani latihan yang bagus dan mengambil risiko saat balapan dan berupaya total.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================