BARCELONA, Today – Rider Repsol Honda, Marc Marquez mengawali seri ketujuh MoÂtoGP 2015 dengan baik saat menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama (FP1).
Eksperimen tim yang menÂgubah settingan motor RC213V berbuah positif untuk sang juara bertahan.
Marquez mengendarai motor dengan menggunakan sistem pembuangan dan tamÂbahan part baru, dan menÂcatatkan catatan waktu 1 meÂnit 41.808 detik. Lebih baik dari rekannya, Dani Pedrosa di urutan kedua yang terpaut 2.10 detik.

Kejutan terjadi di peringÂkat tiga dan lima. Pasalnya duo Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales masing-masing menempati posisi tersebut. Penampilan gemiÂlang keduanya muncul, akibat mesin yang telah dikembangÂkan Suzuki.
Sementara juara seri Italia yang membalap untuk MoviÂstar Yamaha, Jorge Lorenzo menempati urutan keempat.
Hasil-hasil tersebut menÂegaskan dominasi pembalap asal Spanyol di Sirkuit BarceÂlona pada lima besar joki terÂcepat.
Sementara itu, setelah haÂsil buruk yang didapat di Italia, Honda diklaim telah melakuÂkan upgrade demi mengejar ketinggalan dari Yamaha.
Marc Marquez berharap banyak kemajuan yang sudah didapat bisa membuatnya bersaing di Catalunya, akhir pekan ini.
Marquez kembali harus mengalami gagal finis saat tampil di MotoGP Italia, dua pekan lalu. Dia terjatuh ketika berupaya memperebutkan posisi dua dengan Andrea Iannone, sementara Jorge LoÂrenzo sudah jauh di depan meÂninggalkannya.
Hasil di Mugello tersebut membuat Marquez tercecer makin jauh. Dia kini duduk di posisi lima klasemen dan terÂpaut 49 angka dari Valentino Rossi di posisi teratas.
Kekhawatiran Marquez bukan cuma soal posisi. KemaÂjuan pesat yang didapat YZR-M1 membuat RC213V tungganÂgannya seperti kurang punya daya saing.
“Kami sudah melakukan tes di hari Senin di Mugello dan kami menemukan sesÂuatu yang lebih baik. Kami mendapatkan ide di sana dan saya merasa percaya diri unÂtuk balapan dan mencoba meÂmanfaatkan hasil kerja kami di Mugello,†ucap Marquez.
“Kami punya sistem pemÂbuangan yang berbeda dan kami juga punya ide dan hal-hal yang berbeda di dalam, tapi kami tidak akan menÂgungkapkannya,†lanjut dia di Autosport.
Dari enam balapan di musim ini baru satu kemenanÂgan didapat Marque di Austin, dia dua kali jatuh di Mugello dan Argentina, serta dua kali finis di luar podium.
Dalam posisi mengejar duo Yamaha yang ada di punÂcak klasemen, Marquez kemÂbali menegaskan kalau dia tidak akan mengubah gaya membalapnya.
“Di Mugello saya sudah katakan sebelum balapan akan mengambil risiko. Saat balapan sudah berada di batas kemampuan dan pada satu momen saya kehilangan (kenÂdali) ban depan dan crash, tapi begitulah balapan,†ungÂkapnya.
Saat membalap 100 persÂen, kadang itu bisa terjadi. Semuanya sama. Mencoba menjalani latihan yang bagus dan mengambil risiko saat balapan dan berupaya total.
(Imam/net)