BANGKA, Today – Bakal digelarÂnya putaran final Liga Desa InÂdonesia (LIDI) tahun 2015 di KaÂbupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, membuat KeÂmenterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) semakin bersemanÂgat menggulirkan kompetisi.
Hal tersebut, ditegaskan SekÂretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), AlÂfitra Salamm, saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja NasionÂal (Rakernas) Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) di AuÂdiotarium Zahari MZ, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung.
Diterangkannya, penyelengÂgaraan kompetisi sejalan denÂgan tekad Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Karena itu, dilanjutÂkannya, ingin adanya pembanÂgunan infrastruktur.
“Kemenpora telah menyÂiapkan program pembangunan infrastruktur sepak bola dengan konsep satu desa satu lapangan. Kami merencanakan dalam tahun ini dapat membangun 1000 lapangan di seluruh IndoÂnesia,†kata Alfitra.
Ia mengatakan, sudah harus menata kembali pondasi pembiÂnaan, dimulai dari desa. Karena itu, Kemenpora mendukung sepenuhÂnya penyelenggaraan Liga Desa.
Kemenpora juga akan meÂmutar Liga Santri, Liga Pelajar dan menghidupkan kembali Liga Mahasiswa. Semoga, kebiÂjakan Bapak Presiden dan MenÂpora dapat membuahkan hasil yang baik bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
Menpora Imam Nahrawi sanÂgat mendukung setiap gagasan dan langkah perbaikan sistem dan tata kelola sepak bola InÂdonesia. Terlebih, Presiden RI Jowo Widodo juga telah menÂgatakan bahwa upaya pembeÂnahan sepak bola menjadi uruÂsan negara yang sangat serius.
“Kami berharap, peran nyata dari semua Kementerian. Karena pembenahan sistem dan tata keÂlola sepak bola menjadi urusan kita semua,†pungkasnya.
(Imam/net)