JAKARTA, Today – Kub peserta ISL puÂnya cara berbeda dalam menghadapi ketidakpastian kompetisi. Ada yang bubar, ada pula tetap bertahan dengan terus berusaha menjaga kebersamaan tim.
Pusamania Borneo ogah membubarÂkan tim. Manajemen klub tetap berusaÂha mempertahankan skuat yang sudah ada.
Dan demi mengusir kejenuhan, mereka tampil di liga antar kampung (tarkam). Uniknya, mereka tak mengguÂnakan nama resmi ketika bertanding di level tersebut.
Klub yang berhome base di SamarinÂda, Kalimantan Timur itu, menggunakÂan nama PT mereka, yakini Nahusam FC. Bertandang ke Liga Tarkam di Makassar, Nahusam FC membawa peÂmain Borneo FC plus tambahan tenaga dari tiga pemain Timnas U-23.
“Mereka memang sudah konfirm datang. Tiket sudah kami siapkan. ToÂtal ada tiga ya, Selain Evan (Dimas), Hansamu (Yama), ada juga (Ferinando Pahabol),†kata manajer Nahusam FC, Nabil Husein, Sabtu (20/6).
Rencananya, ketiga pemain tambaÂhan itu akan bergabung dengan NaÂhusam ke Makassar pekan depan. MerÂeka akan bertanding pada laga kedua, Kamis (25/6) pekan depan. “Mereka gabungnya minggu depan,†singkatnya.
Nahusam adalah salah satu tim kuat dalam tarkam tersebut karena ada nama pemain senior Zulkifly Syukur, JaÂjang Mulyana, Diego Michiels, dan RahÂmat Latif.
Lampu Hijau PSSI
Di sisi lain, PSSI mengizinkan klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) untuk tampil di Piala Presiden 2015.
Kompetisi ini, akan dikelola Mahaka Entertainment and Sports selaku piÂhak promotor. Hal tersebut dikatakan Sekjen PSSI, Azwan Karim, beberapa waktu lalu.
Penegasan dukungan PSSI terhadap penyelenggaraan Piala Presiden 2015 semakin kuat setelah Azwan Karim meÂnyatakan akan memberikan bantuan secara teknis dan akan segera mengeluÂarkan surat rekomendasi resmi kepada klub-klub ISL.
“Kami menyediakan perangkat perÂtandingan dan memfasilitasi klub ISL untuk bisa ikut serta di sana (Piala PresÂiden 2015),†tandas Azwan Karim di JaÂkarta belum lama ini.
“Kami segera mengeluarkan surat resmi kepada Mahaka untuk menduÂkung penuh Piala Presiden yang digelar oleh Mahaka. Kami tak ingin menghaÂlangi orang yang ingin menjalankan turÂnamen sepak bola,†lanjutnya.
PSSI bersedia memberikan izin kepaÂda klub-klub ISL karena yakin Tim TranÂsisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak akan turut campur dalam pelaksanaan Piala PresÂiden 2015 ini.
“Ya, untuk nanti gelaran turnamen Piala Presiden yang dilakukan oleh MaÂhaka sebagai promotor, itu tidak ada campur tangan Tim Transisi atau pihak Kemenpora, tandasnya.
(Imam/net)