DPRD Kota Bogor akhirnya buka mulut terkait intervensi yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, terhadap proses lelang. Setelah dikatai masuk angin, dewan menyatakan akan bersikap tegas.
Oleh : Rizky Dewantara
[email protected]
Ketua DPRD Kota BoÂgor, Untung Maryono, mengatakan, rapat yang digelar awal peÂkan depan akan meÂnindaklanjuti laporan dari Forum Ormas Bogor Bersatu (FOBB). Dirinya kembali mengatakan, rapat ini akan menjadi penentu keputusan terhadap nasib Usmar Hariman.
Untung Maryono menegasÂkan, harus ada pengusung yang mendukung adanya interplasi dalam langkah penentuan nasib Usmar Hariman. Dirinya menÂgatakan, semua tergantung dari anggota fraksi masing-masing parÂtai.
“Saya harap PDIP menjadi pengusung pertama, minimal tuÂjuh orang untuk mengusung interÂplasi. Ini yang membedakan angÂgota dan Ketua DPRD,†tegasnya.
Untung mengungkapkan, jaÂjaran DPRD Kota Bogor, harus memberi pelajaran, mana ranah yang harus dikerjakan mana yang tidak. Dirinya mengatakan, secara pribadi mengharapkan mengaÂrah ke interplasi terhadap Usmar Hariman.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Sopian Ali Agam, mengatakan, pihaknya menunggu hasil rapat bamus terlebih dahulu, baru partainya bisa menentukan sikap. Sopian menegaskan, akan mengikuti haÂsil keputusan dari rapat tersebut. “Kami akan mengikuti berdasarÂkan kajian dulu, jika banyak suara yang mengambil sikap. Saya akan adakan rapat internal partai,†ungkapnya. (*)