JAKARTA, Today – Sejak keÂdatangan Head of Sales & MarÂketing and Member of Board of Management Volkswagen AG, Christian Klinger pada 2013 lalu, wacana tentang investasi pendirian pabrik kedua merek Jerman itu Indonesia selalu berdengung. Awalnya dikabarÂkan pendirian pabrik dimulai pada 2014, namun hingga kini realisasinya belum kelihatan.
Garuda Mataram Motor (GMM) selaku pemegang merek Volkswagen dan Audi di IndoÂnesia tak mau bicara banyak disinggung soal investasi. CEO GMM, Andrew Nasuri menÂgatakan investasi pasti dilakuÂkan untuk Indonesia namun bentuk rancangannya menungÂgu keputusan Volkswagen AG.
“Manufacturing, investasi akan dilakukan dalam beberapa bulan. Tahun ini fix. Kita akan melakukan penjelasan setelah pameran motor show,†ungÂkap Andrew di Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Jonas Cendana, National Sales Manager GMM, menÂgatakan saat ini GMM bersikap menunggu keputusan VolkswaÂgen AG. Dijelaskan menggunakÂan logika pasar, Asia Tenggara memang belum terlalu dijamah grup otomotif yang punya amÂbisi menjadi yang terbesar di dunia itu.
Volkswagen baru memiliki pabrik perakitan di Malaysia unÂtuk sedan Jetta dan Passat. Tapi bila ingin membesarkan volume penjualan, salah satu caranya memiliki basis produksi di kaÂwasan, kemungkinan besar InÂdonesia yang ditunjuk mengemÂbang tugas itu.
“Setahun kemudian (2016) resonansinya akan kelihatan. Indonesia belum diajak bicara detail. Kalau logika mestinya masuk ke Indonesia tapi benÂtuknya gimana, nah kita belum tahu,†papar Jonas.
Sebelumnya pernah diberiÂtakan, pabrik kedua VolkswaÂgen direncanakan berkapasitas produksi sampai 80.000 unit mobil per tahun. Pabrik perÂtama yang telah dibangun oleh Grup Indomobil di Cikampek sudah mencapai kapasitas penuh dengan kuota produksi 5.000 unit per tahun.
Budi Darmadi saat masih menjabat Dirjen Industri UngÂgulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian perÂnah mengungkap Volkswagen tidak hanya akan membangun pabrik di Indonesia tapi juga di Thailand untuk mengikuti program Eco Car. Ada kemungÂkinan Indonesia akan merakit model premium seperti Golf dan Tiguan sampai terendah, Polo.
(Adil | net)