Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berbicara terkait peluang juaranya di MotoGP 2015.
Meski saat ini tengah memimpin klasemen tak serta merta membuatnya optimis merengkuh gelar juara.
The Doctor menilai masih ada 10 serie ke depan yang haÂrus dilalui. Apalagi, ia mendapat perlawanan sengit dari rekanÂnya, Jorge Lorenzo, yang begitu kuat menyaingi sepanjang musim ini.
Bagaimana tidak, sempat gagal meraih podium di tiga serie awal, Lorenzo tampil menggila di empat race selanjutnya.
Secara beruntun rider berusia 28 tahun selalu meraih kemenangan. Baru pada serie Assen akhir pekan lalu, rekor kemenangan X-Fuera –Julukan Lorenzo– terhenti.
Motivasi ingin menghentikan tren positif Lorenzo itulah yang membuat Rossi tampil menggila di Assen. Tak tanggung-tangung, ridÂer kelahiran Urbino, Italia, itu sanggup start terdeÂpan dan juga memenangi balapan tersebut.
“Saya telah mengejar Lorenzo di empat balapan terakhir dan kemudian saya berpikir bagaimana caranya mempertipis jarak dengannya. Saya mempertahankan keÂcepatan selama balapan, namun itu tidak cukup karena Marc terus membuntuti,†jelas Rossi seperti mengutip Fox Sports, Kamis (2/7/2015).
“Saya mencoba menekan batas kemampuan saya dan keÂmudian datanglah chicane. Yang pasti kemenangan itu sangat berarti baginya. Jorge telah berjuang sejak balapan pertama. Jorge telah memberikan kemampuan maksimal untuk bersaÂing dengan saya,†lanjut Rossi.
Sekarang Jorge kembali mengejar. Namun, kejuaraan maÂsih terbuka karena masih ada 10 balapan yang harus dilalui.
(Imam/net)