AALST, Today – GP Belanda yang berlangsung akhir pekan lalu me­nimbulkan kekecewaan yang men­dalam buat Marc Marquez.

Sudah melupakan drama di Sirkuit TT Assen, dia pun berambisi tampil lebih baik lagi ke depannya dan mengalahkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Insiden tikungan terakhir di lap pamungkas GP Belanda yang meli­batkan Marquez dengan Rossi me­nimbulkan pro dan kontra. Sebab, insiden tersebut menentukan hasil akhir, dan seperti diketahui balapan dimenangkan oleh The Doctor.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski tampil cukup memukau dan finis di posisi dua di Assen, Mar­quez tetap tercecer di urutan empat klasemen sementara.

Pembalap Repsol Honda itu mengumpulkan 89 poin, atau ter­tinggal 74 angka dari pemuncak klasemen, Rossi. Kans untuk meraih hattrick juara pun semakin sulit.

Marquez yakin di seri-seri selan­jutnya dia dan Repsol Honda bisa menampilkan performa yang jauh lebih kompetitif, agar bisa menga­lahkan Rossi dan Lorenzo, dua kan­didat kuat juara musim ini. Selanjut­nya, MotoGP akan digelar di Jerman pada 12 Juli 2015.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Apa yang saya inginkan adalah kembali ke level yang bagus. Seka­rang, targetnya adalah memenangi seri. Tak hanya satu pembalap, saya harus mengalahkan dua pembalap yakni Valentino dan Jorge,” kata Marquez, seperti diberitakan Auto­sport, Jumat (3/7/2015).

Sekarang adalah waktunya un­tuk mengembalikkan perasaan dan level bagus. Target selanjutnya adalah menang. “Saya tidak memi­liki beban, saya hanya ingin menang balapan,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================