AALST, Today – GP Belanda yang berlangsung akhir pekan lalu meÂnimbulkan kekecewaan yang menÂdalam buat Marc Marquez.
Sudah melupakan drama di Sirkuit TT Assen, dia pun berambisi tampil lebih baik lagi ke depannya dan mengalahkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Insiden tikungan terakhir di lap pamungkas GP Belanda yang meliÂbatkan Marquez dengan Rossi meÂnimbulkan pro dan kontra. Sebab, insiden tersebut menentukan hasil akhir, dan seperti diketahui balapan dimenangkan oleh The Doctor.

Meski tampil cukup memukau dan finis di posisi dua di Assen, MarÂquez tetap tercecer di urutan empat klasemen sementara.
Pembalap Repsol Honda itu mengumpulkan 89 poin, atau terÂtinggal 74 angka dari pemuncak klasemen, Rossi. Kans untuk meraih hattrick juara pun semakin sulit.
Marquez yakin di seri-seri selanÂjutnya dia dan Repsol Honda bisa menampilkan performa yang jauh lebih kompetitif, agar bisa mengaÂlahkan Rossi dan Lorenzo, dua kanÂdidat kuat juara musim ini. SelanjutÂnya, MotoGP akan digelar di Jerman pada 12 Juli 2015.
“Apa yang saya inginkan adalah kembali ke level yang bagus. SekaÂrang, targetnya adalah memenangi seri. Tak hanya satu pembalap, saya harus mengalahkan dua pembalap yakni Valentino dan Jorge,†kata Marquez, seperti diberitakan AutoÂsport, Jumat (3/7/2015).
Sekarang adalah waktunya unÂtuk mengembalikkan perasaan dan level bagus. Target selanjutnya adalah menang. “Saya tidak memiÂliki beban, saya hanya ingin menang balapan,†pungkasnya.
(Imam/net)