Belum adanya penindakan dari aparat terkait temuan tikus pada menu donat yang akan disajikan pada konsumen di Dunkin Donuts cabang Jalan Siliwangi Nomor 29, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mulai membuat resah masyarakat.
Oleh : Rizky Dewantara
[email protected]
Anggota Komisi D DPRD Kota Bogor, Ramdoni, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan terkait adanya tikus pada menu donat yang akan disajikan pada konsumen. Dirinya menegaskan, harus ada sanksi itu sudah melanggar hak konsumen dan kenyamanan yang dikonsumsi.
Menurut Ramdoni, apa yang diÂlakukan perusahaan retail donat berskala internasional itu, adalah kesalahan yang sangat fatal. Dirinya mengaku kecewa, atas temuan ini dan berharap cepat ditanggapi oleh YLKI dan dinas terkait.
“Itu saya anggap kesalahan besar, bisa dikategorikan dilakukan secara sengaja. Karena tim pengecekan haÂrus mengantisipasi hal ini,†ujarnya.
Terpisah, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Pusat, Tulus Abadi, mengatakan, patut diÂpertanyakan quality control yang diÂlakukan pihak Dunkin Donuts cabang Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Dirinya membeÂberkan, unsur-unsur seperti kontrol, manajemen pekerjaan, proses-proses yang terdefinisi dan telah terkelola dengan baik, kriteria integritas dan kinerja, dan identifikasi catatan, adalah faktor utama dari quality conÂtrol.
Tulus mengatakan, penekanan quality control terletak pada pengujian produk untuk mendapatkan produk yang cacat. Dalam pemilihan produk yang akan diuji, biasanya diÂlakukan pemilihan produk secara acak (menggunakan teknik sampling).
“Hal ini yang patut dipertanyakan pada Dunkin Donuts cabang Jalan SiliÂwangi Bogor,†tandasnya.
Tulus kembali menambahkan, setelah menguji produk yang cacat, hal tersebut akan dilaporkan kepada manajemen pembuat keputusan apakah produk dapat dirilis atau ditoÂlak. Hal ini dilakukan guna menjamin kualitas dan merupakan upaya unÂtuk meningkatkan dan menstabilkan proses produksi (dan proses-proses lainnya yang terkait) untuk mengÂhindari, atau setidaknya meminimalÂkan, isu-isu yang mengarah kepada kecacatan pada produk tersebut.
Soal kasus ini, Store Manager Dunkin Donuts cabang Jalan SiliÂwangi, Nanan Setia Harja, menjelasÂkan, hasil temuan laporan yang telah diterima, tentang adanya tikus pada menu donat harus dibuang semua yang ada pada menu display yang seÂjatinya disajikan kepada konsumen. “Seharusnya hal ini tidak terjadi, piÂhaknya menyesal masih ada hama di store dunkin yang saya pegang,†ungkapnya. (*)