BANDUNG, Today – Direktur OperaÂsional PT Persib Bandung BermarÂtabat (PT PBB), Risha Adi Widjaya mengatakan pada 29 Agustus menÂdatang Persib akan menjalani laga pembuka Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS). Bandung ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah pada gelaran turnamen tersebut.
Rencananya pertandingan penyisiÂhan di Bali yang juga ditunjuk sebagai tuan rumah akan berlangsung tanggal 30 Agustus, pertandingan dibuka seÂcara resmi oleh Presiden Joko WidoÂdo. Hal itu mengacu dari surat yang disampaikan promotor (Mahaka).
“Khusus Bandung sebagai tuan rumah babak penyisihan grup, akan kick off tanggal 29 Agustus,†kata Risha di Graha Persib.
Risha mengatakan, pihaknya pun sudah melakukan rapat internal untuk membahas berbagai persiapan tim. Termasuk, memilih waktu guna meÂmanggil kembali pemain dan melakuÂkan komunikasi serta kontrak ulang.
“Kita lagi merumuskan tanggal berapa yang tepat untuk kumpul kembali. Kapan pastinya, belum diputuskan secara resmi. Tinggal tunggu keputusan resminya. Karena, banyak hal yang harus kita perhiÂtungkan juga,†ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan telah menerima undangan Arema IndoneÂsia untuk bertanding pada 11 Agustus mendatang.
Pertandingan persahabatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Arema ke-28 ini sebagai ajang pemanaÂsan tim sebelum bertanding pada turÂnamen Piala Indonesia Satu (PIS).
Direktur Oprasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Widjaya mengatakan, piÂhaknya akan kembali memanggil peÂmain dan membentuk tim.
Pemanggilan pemain juga menÂjadi pembahasan internal manajeÂmen. Undangan dari Arema IndoneÂsia pun sebagai pemanasan sebelum bergulirnya turnamen Piala IndoneÂsia Satu (PIS).
GBLA atau Stadion Jalak Harupat?
Stadion Si Jalak Harupat, KabuÂpaten Bandung kemungkinan besar akan menjadi tempat bertanding PERSIB selama gelaran fase grup turÂnamen Piala Indonesia Satu (PIS).
Namun, tidak menutup kemungÂkinan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi pilihan untuk home ground Maung Bandung.
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) RiÂsha Adi Widjaya menilai kedua staÂdion tersebut layak digunakan Tim PERSIB. Namun, semua bergantung dari izin penyelenggaraan.
Menurut dia, PERSIB selama ini sudah biasa main di Stadion Si Jalak Harupat dan pernah main di GBLA.
Terkait perizinan, dia menjelasÂkan masih dalam proses. Pihaknya masih menunggu kelengkapan perÂizinan yang akan diajukan, di antaÂranya surat dari promotor, BOPI dan ferderasi sepakbola Indonesia.
“Untuk menindaklanjuti izin tempat pertandingan menjadi tuan rumah penyelenggara, kita harus ada surat dari promotor, federasi, BOPI dan itu sebagai sarat pengajuan izin. Dari situ kita masuk ke izin stadion, baru masuk ke izin keamanan,†pungkasnya.
(Imam/net)