BOGOR TODAYÂ – Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menginspeksi pasar-pasar tradiÂsional. Kemarin, Politikus PAN itu menyisir Pasar KebonkemÂbang untuk memastikan kondiÂsi persiapan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari yang seÂmula berada di area luar untuk direlokasi ke dalam pasar.
Pemkot Bogor berkeingiÂnan menata dan merelokasi PKL di Jalan Dewi Sartika dan Nyi Raja Permas agar masuk ke dalam pasar. Hadir dalam sidak, Dirut PD Pasar Pakuan Jaya, Andri Latif Asikin; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Hidayat Yudha Priatna; Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dan Kepala Satpol PP Kota BoÂgor, Eko Prabowo.
Bima Arya mengatakan, pihaknya terus meninjau lokasi untuk penataan kawasan dan relokasi PKL. Ia juga berharap taman yang sedang dibangun untuk selesai pada pekan ini. “Ini akan terus dikebut, untuk keindahan Kota Bogor,†ujarnya.
Menurut Bima, skenario penataan kawasan sudah berÂjalan dengan baik. Dirinya juga menegaskan, pihaknya menguÂtamakan para pedagang basah untuk dipindahkan agar para pedagang basah dapat dibagi dengan pedagang kuliner. “Harus segera dipindahkan agar para pedagang basah daÂpat berjualan kembali untuk mengais rezaki. Ini hanya tingÂgal dirapikan sedikit, nanti kita kordinasikan ke Bina Marga,†kata dia. “Nanti pedagang basah akan kita fasilitasi dari malam sampai pagi,†lanÂjutnya.
Meski sedang diklat di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta, Bima Arya menyempatkan waktu luangnya untuk meninjau lokaÂsi. “Kami terus fokus untuk mewujudkan Kota Bogor yang bersih dari PKL, salah satu proÂgramnya, ya melakukan penaÂtaan PKL,†tandasnya.
Anak emas Hatta Radjasa itu juga menambahkan, proses relokasi untuk PKL terus diÂlakukan dengan meningkatkan penjagaan di sejumlah lokasi lapaki.
(Rizky Dewantara)