BOGOR TODAY – Satelit Lapan A2 buatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang dirakit Indonesia rencananya pada 30 Agustus 2015 akan diterbangkan ke India untuk menjalani persiapan peluncuran yang akan dilakukan 27 September 2015.
Kepala Lapan Thomas DjamaluÂddin mengatakan satelit Lapan A2 dari bandara Soekarno Hatta akan diterbangkan ke Chennai, India kemudian melalui jalur darat akan menuju Sriharikota, India dan diÂtempatkan di fasilitas pengujian satelit.
Selama masa tunggu tersebut, tim teknisi Lapan yang berada di sana akan mendampingi dalam proses uji satelit. Jika ada kerusakan selama perjalanan, tim teknisi siap memperbaikinya. “Rencana pelunÂcuran satelit mikro Lapan A2 atau ini memang mundur dari rencana semula di tahun 2012. Hal ini kareÂna menunggu satelit induk Satelit Penelitian Astronomi (Astrosat) yang juga dalam tahap penyempurÂnaan,†katanya dalam Sosialisasi Peluncuran Satelit Lapan A2 di IPB Convention Center, Bogor, Kamis (13/8/2015).
Thomas menjelaskan Lapan A2 akan diorbitkan di ekuator denÂgan ketinggian 650 kilometer dari permukaan bumi. Satelit berbobot 78 kilogram ini memiliki muatan kamera video, kamera digital unÂtuk pemantauan permukaan bumi. “Dalam kondisi bencana, Lapan A2 juga bisa memantau daerah bencana, muatan Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari). Satelit ini juga dilengkapi sensor kapal. Selain untuk pemantauan kebencaÂnaan dapat pula digunakan untuk penentuan posisi dan pulau-pulau terluar,†ucapnya.
Untuk pemantauan wilayah RI, satelit Lapan A2 membawa kamera analog dengan resolusi lima meter dan kamera digital dengan resolusi empat meter. Orbit ekuatorial yang dimiliki Lapan A2 akan memberiÂkan keuntungan bagi Indonesia. “Dengan orbit itu, maka satelit akan melintasi wilayah tanah air seÂbanyak 14 kali setiap hari. MengorÂbit selama 98 menit. Dengan orbit ekuatorial yang sering, 1,5 jam sekaÂli lewat dan bisa mengambil data,†imbuhnya.
Kondisi tersebut tentunya meÂmungkinkan bagi Lapan A2 melakuÂkan pemantauan seluruh wilayah darat dan laut Indonesia.
Sebelumnya Lapan pun telah meluncurkan Lapan A1 di tahun 2007. Hingga saat ini satelit ini maÂsih mengorbit. Sebab dari target life time atau operasional hanya dua taÂhun, hingga enam tahun Lapan A1 masih bisa beroperasi.
(Yuska Apitya)