rossi-lorenzo-lagunasecaHanya finis ketiga membuat Valentino Rossi harus rela singgasananya diambil Jorge Lorenzo. Pembalap berusia 36 tahun itu pun mengaku akan sulit mengambilnya kembali.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Baik Rossi maupun Lorenzo sama-sama memiliki nilai 211 dari 11 balapan yang sudah digelar. Ros­si berada di posisi dua, karena ia hanya menang tiga kali pada tahun ini, sedangkan Lorenzo menang se­banyak lima kali.

Dengan perolehan yang sama dari dua pembalap Yamaha ini, maka persaingan pun dianggap kembali seperti di awal kom­petisi.

“Sulit dipercaya bahwa setelah 11 bala­pan Jorge dan saya berada di level yang sama poin. Sulit, karena kelihatannya Jorge kembali sangat kuat setelah liburan musim panas dan ia berada dalam kondisi sangat baik, tapi kami harus terus beru­saha,” terang Rossi kepada crash, Senin (17/8/2015).

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Rossi yang sempat berada di puncak klasemen selama 10 balapan mengaku ka­lau balapan Brno akan berjalan sulit. Meski dirinya adalah pembalap yang paling sering menang di MotoGP Republik Ceko.

“Saya berharap Brno berjalan sulit, karena dalam beberapa tahun terakhir san­gat sulit, tapi saya harapkan balapan yang lebih baik, jadi kami harus memahami men­gapa dan mencoba untuk menjadi lebih kuat di balapan berikutnya,” tegas Rossi.

Sementara itu, Jorge Lorenzo belum puas meski sudah menang lima kali musim ini dan berhasil mengasapi Marc Marquez di Brno. Pembalap Yamaha itu mengang­gap masih bisa lebih cepat lagi di balapan tersebut.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Lorenzo melakukan start cemerlang dan konsisten unggul dari pembalap Honda tersebut. Seakan tak memberi kesempatan untuk Marquez mendekat, Loren­zo pun terus berusaha menjauh dari juara bertahan tersebut.

“Ini bukan balapan yang sempurna, karena saya bisa lebih cepat dari itu. Saya me­miliki margin, tidak cukup nya­man buat saya, tapi cukup men­gambil risiko,” ucap Lorenzo

“Saya mendorong lebih ban­yak di awal balapan dan saya berikan kecepatan maksimum untuk melarikan diri dari Marc, yang tertinggal di belakang saya dengan lap yang masih banyak,” terangnya.

Dengan lima kemenangan yang diraih tahun ini, Lorenzo berhak me­mimpin klasemen dengan 211 poin. Pembal­ap berjuluk X-Fuera itu unggul kemenan­gan dari Rossi yang mencatat nilai sama. (*)

============================================================
============================================================
============================================================